Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), baru saja diperiksa di Polda Metro Jaya terkait laporan dugaan pemerasan di lingkungan Kementan. Laporan ini diterima di Polda Metro Jaya pada 21 Agustus 2023 lalu dengan nomor LP LI-235/VII/RES.3.3/2023/Ditreskrimsus.
ADVERTISEMENT
"Semua yang saya tahu sudah saya sampaikan, dan secara terbuka saya sampaikan apa yang dibutuhkan penyidik, dia dihadapi oleh banyak banget tadi, dan prosesnya berlangsung cukup panjang hampir 3 jam," kata SYL di NasDem Tower, Kamis (5/10).
Saat kasus ini merebak, SYL mengaku sedang melakukan kunjungan kerja di Roma, Italia, dan Spanyol. SYL baru tiba di Indonesia Rabu (4/10) malam, dan paginya langsung pergi ke Kementan, ke Polda Metro Jaya, dan lanjut ke NasDem Tower.
"Dan satu hari setelah datang [ke Roma] saya langsung dihadapkan dengan masalah. Dan salah satu yang saya selesaikan hari ini adalah mendatangi atau diminta oleh Kapolda Jaya untuk menyampaikan keterangan-keterangan, dan tentu berbagai hal yang berkait dengan dumas 21 Agustus 2023," ungkap SYL.
ADVERTISEMENT
SYL lalu meminta kepada seluruh awak media untuk memberinya kesempatan menarik napas karena baru kembali dari perjalanan panjang. Apalagi ia baru saja selesai diperiksa sekitar satu jam sebelum ia tiba di NasDem Tower.
"Perjalanan [dinas ke luar negeri] saya untuk kepentingan rakyat, ada 280 juta orang yang harus saya kasih makan," tegas SYL sebelum mengakhiri konferensi persnya.
Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyerahkan surat pengunduran diri sebagai menteri pertanian ke Presiden Jokowi lewat Mensesneg Pratikno di Istana Kepresidenan, Kamis (5/10). Keputusan itu menyusul penetapan dirinya sebagai tersangka KPK.