Taiwan Protes WHO karena Tak Berbagi Info soal Virus Corona

6 Februari 2020 20:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemeriksaan virus corona warga Taiwan. Foto: Chen Chi-chuan / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pemeriksaan virus corona warga Taiwan. Foto: Chen Chi-chuan / AFP
ADVERTISEMENT
Pemerintah Taiwan meminta diikutsertakan dalam pertemuan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Hal ini disampaikan di tengah terus meluasnya virus corona.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, Taiwan telah mengkonfirmasi 11 kasus virus corona di negaranya. Taiwan sendiri letaknya sangat dekat China yang merupakan tempat mewabahnya virus mematikan itu.
Kantor Dagang dan Ekonomi Taiwan (TETO) di Indonesia menyatakan, dengan adanya belasan kasus virus corona di negaranya sudah saatnya mereka diundang ke pertemuan dan diberikan informasi yang relevan oleh WHO.
Taiwan bukan merupakan anggota WHO. Oleh lembaga PBB tersebut, Taiwan masih dianggap bagian dari Pemerintahan Republik Rakyat China. Padahal, Pemerintah Taiwan menolak dianggap bagian China.
"Pendekatan WHO dalam memperlakukan Taiwan sebagai bagian dari China secara serius telah mempengaruhi hak dan kesejahteraan 23 juta rakyat Taiwan," kata keterangan TETO kepada kumparan.
Pemeriksaan virus corona warga Taiwan. Foto: Chen Chi-chuan / AFP
"Tidak hanya pemerintah terpilih Taiwan yang tidak dapat berpartisipasi dalam WHO, para ahli Taiwan juga secara sewenang-wenang ditolak untuk berpartisipasi dalam pertemuan teknis tersebut," sambung mereka.
ADVERTISEMENT
TETO menegaskan, saat ini WHO telah melanggar prinsipnya yaitu "Kesehatan Untuk Semua" dan "Jangan Tinggalkan Siapa pun".
Mereka menduga sikap WHO dipengaruhi oleh China. Yang lebih disayangkan lagi adalah klaim WHO dan China terhadap Taiwan yang sepenuhnya tak benar.
"WHO dan otoritas China mengklaim bahwa mereka telah berbagi informasi yang relevan dengan Taiwan, itu benar-benar adalah kebohongan," tegas TETO.
"Pengecualian WHO terhadap Taiwan tidak adil bagi kesehatan dan keselamatan rakyat Taiwan," ucap mereka.