Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Rasa duka masih akan menyelimuti Paris pada Natal tahun ini. Untuk pertama kalinya selama lebih dari 200 tahun, tidak akan ada misa Natal di Katedral Notre Dame. Gereja bersejarah yang dikagumi karena keindahan arsitekturnya ini akan gelap dan sunyi pada Natal.
ADVERTISEMENT
Katedral Notre Dame masih dalam tahap pembangunan setelah terbakar pada April lalu. Meski demikian, penyelenggaraan misa Natal akan dipindah ke gereja bernuansa gotik, Saint-Germain l’Auxerrois, yang telah berdiri sejak abad ke-7. Lokasi gereja ini tidak jauh dari Notre Dame.
Katedral Notre Dame yang merupakan warisan budaya UNESCO itu terbakar pada April 2019 saat sedang direnovasi. Api diduga berasal dari listrik yang korslet.
Selama 15 jam, api menghancurkan atap, langit-langit, puncak menara, dan beberapa artefak bersejarah. Lingkungan sekitar juga tercemar karena kebakaran tersebut. Setidaknya dibutuhkan 500 tenaga pemadam kebarakan untuk memadamkan api.
Presiden Emmanuel Macron ingin Katedral Notre Dame bisa selesai diperbaiki dalam waktu lima tahun, tepat saat perhelatan olahraga Olimpiade Musim Panas 2024 digelar di Paris.
ADVERTISEMENT
Pembangunan Katedral Notre Dame dimulai pada 1163. Setidaknya butuh waktu 182 tahun untuk membangun Katedral Notre Dame. Pembangunan gereja ini baru selesai pada 1345.
Katedral Notre Dame sempat berhenti beroperasi karena Revolusi Prancis pada 1789 yang mengakibatkan tingginya sentimen anti-Katolik. Pelayanan gereja baru dilaksanakan kembali pada 1803.
Dalam sejarahnya, misa Natal di Katedral Notre Dame tetap dilaksanakan bahkan saat Perang Dunia I dan saat invasi Nazi di Prancis ketika Perang Dunia II.
Laporan: Daniel Chrisendo