Tak Ada Pengecekan Malam di Bundaran Cibiru, Kendaraan Leluasa Masuk Bandung

7 Mei 2020 1:02 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kendaraan Roda Dua dan Empat Leluasa Masuki Kota Bandung. Foto: Rachmadi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kendaraan Roda Dua dan Empat Leluasa Masuki Kota Bandung. Foto: Rachmadi/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB provinsi resmi diterapkan di 27 kabupaten dan kota di Jabar. Ada sejumlah titik pengecekan atau check point tersebar salah satunya di Bundaran Cibiru yang jadi batas antara Kota Bandung dan Kabupaten Bandung di wilayah timur.
ADVERTISEMENT
Namun, dari pantauan sekitar pukul 21.30 WIB, tidak terlihat pengecekan yang dilakukan oleh petugas. Kendaraan roda dua maupun empat seakan leluasa memasuki kawasan Kota Bandung tanpa melalui pengecekan terlebih dahulu.
Informasi yang dihimpun, pengecekan di sana dilakukan hanya sampai pukul 17.30 WIB. Sementara itu, apel pagi dilakukan oleh petugas sekitar pukul 07.00 WIB.
Malam hari, pembatas jalan yang biasa digunakan untuk memisahkan lajur kendaraan roda dua dan empat ketika siang pun ditepikan ke sisi jalan. Biasanya, pada siang hari, kendaraan roda dua dan empat ketika melintasi ruas jalan itu dibagi ke dalam dua lajur sebelum dicek.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Pemprov Jawa Barat Hery Antasari tidak dapat membenarkan tidak adanya pengecekan di sana, sebab dirinya tidak berada di lokasi. Jika pengecekan benar tidak ada, kemungkinannya dua hal, yakni pos di sana tidak diterapkan selama 24 jam atau titik pengecekan telah bergeser.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak bisa men-judge karena saya tidak melihat langsung di lapangan tapi kemungkinan dua tadi (kalau tidak ada) mungkin karena memang shift-nya jadi tidak 24 jam kemungkinan juga karena bergeser titiknya," kata dia melalui sambungan telepon.
"Saya baru mau meluncur ke arah sana dari tempat titik yang lain. Saya mau meluncur ke sana," lanjut dia.
Hery menambahkan, Bundaran Cibiru kini menjadi satu dari 250 titik check point antar kota dan kabupaten. Di sana, waktu pengecekan bersifat kondisional sebab tenaga para petugas yang terbatas.
Berbeda dengan cek poin di perbatasan antar provinsi yang berjumlah 19 titik, pengecekan dilakukan selama 24 jam.
"Memang tidak 24 jam namun ada waktu-waktu tertentu, coverage titik yang harus dipantau itu kan sampai 250 seluruh Jabar, kepolisian terbatas tenaganya dan kita juga terbatas tenaganya," ucap dia.
Kendaraan Roda Dua dan Empat Leluasa Masuki Kota Bandung. Foto: Rachmadi/kumparan
Meski tidak diterapkan selama 24 jam, Hery mengatakan, petugas bakal turun ke lapangan bila kondisi lalu lintas sedang ramai dan adanya indikasi pemudik yang masuk. Diketahui, larangan mudik sudah diutarakan pemerintah pusat untuk mencegah sebaran corona.
ADVERTISEMENT
"Tapi dia (petugas) juga dibebani ketika dia bertugas titiknya sedang on atau operasional, dia dibebani juga kalau ada indikasi pemudik tetap jaga," tandas dia.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.