Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Tak Ada Tanda-tanda Parade Militer Korut Disiarkan, WNA Dilarang Lihat Langsung
10 Oktober 2020 10:35 WIB

ADVERTISEMENT
Korea Utara (Korut) menggelar parade militer di tengah pandemi virus corona, hari ini, Sabtu (10/10). Parade militer yang bertepatan dengan HUT ke-75 Partai Buruh Korut ini disinyalir akan menampilkan senjata terbaru mereka.
ADVERTISEMENT
Namun sampai saat ini belum ada tanda-tanda parade ini disiarkan secara langsung oleh televisi pemerintah, KCTV. Padahal acara itu rencananya akan digelar pukul 10.00 waktu setempat.
Dilansir Reuters, seorang pejabat Kementerian Unifikasi Korea dari Korea Selatan (Korsel), Seoul sedang memantau perkembangan, namun belum ada tanda-tanda siaran parade militer dan pidato pemimpin Korut Kim Jong Un.
Meski demikian, Yonhap melaporkan pemerintah Korsel mendeteksi tanda-tanda Kim akan berbicara di parade militer ini.
Sementara itu, dilansir AFP, orang asing tidak diperkenankan datang di parade militer. Hal ini dipastikan langsung Kedutaan Rusia di Pyongyang, yang mengunggah pesan di Facebook dari pihak berwenang agar para diplomat dan perwakilan internasional lainnya untuk tidak mendekati atau mengambil foto.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, KCTV melaporkan parade militer juga akan menampilkan film dokumenter tentang Kim Il Sung berjudul "Our Dear Leader".
Citra satelit di situs web 38North memperlihatkan parade tersebut seakan sudah siap. Ribuan tentara Korut akan memenuhi Lapangan Kim Il Sung di Pyongyang.
Setelah masuknya barisan ribuan tentara, kendaraan lapis baja dan tank diperkirakan akan dipamerkan, termasuk rudal.
Pada akhir Desember lalu, Kim mengancam akan mendemonstrasikan "senjata strategis baru", tetapi pengamat mengatakan Pyongyang masih akan berhati-hati dengan Amerika Serikat (AS) yang akan menyelenggarakan Pemilu pada November mendatang.
"Memamerkan senjata strategisnya dalam parade militer akan konsisten dengan apa yang dijanjikan Kim Jong Un, namun tidak memprovokasi Amerika Serikat sebanyak uji peluncuran senjata strategis," kata mantan analis pemerintah AS-Korea Utara, Rachel Lee.
Terakhir kali Korut menyiarkan parade militer secara langsung di televisi pada 2017. Saat itu, Korut memamerkan banyak rudal balistik antarbenua (ICBM) di tengah ketegangan yang meningkat dengan AS.
ADVERTISEMENT
Kemudian, ICBM kembali diarak pada Februari 2018, tetapi saat itu tidak ada media internasional yang diizinkan untuk meliput.
Tak lama kemudian, Kim mulai bertemu dengan para pemimpin internasional seperti Presiden AS Donald Trump. Semenjak pertemuan ini tidak ada rudal besar yang ditampilkan ke publik, meski pembicaraan denuklirisasi dengan AS telah gagal.
----------------------------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona