Tak Ada yang Berubah soal Uang Kompensasi Warga Terdampak TPST Bantargebang

Excavator long arm mengeruk sampah di Bantargebang Foto: Ainul Qalbi/kumparan

Menyepakati perpanjangan kontrak antara Jakarta dan Bekasi dalam pembangunan TPST Bantargebang, ada beberapa klausul yang berubah dalam perjanjian tersebut. Namun kedua pihak memastikan tak ada perubahan yang signifikan.

“Saya menyebutnya addendum, karena perubahan perjanjian yang dikatakan tadi hanya minor. Perubahannya hanya soal waktu, lainnya masih tetap,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI, Asep Kuswanto, kepada wartawan, Senin (25/10).

Salah satu kesepakatan yang tak berubah adalah besaran dana bantuan langsung yang diberikan pemerintah kepada masyarakat terdampak pembangunan TPST Bantergebang.

“Yang selama ini mungkin teman-teman tahu katanya ada nambah Rp 800 ribu sekian, itu tidak (benar),” jelasnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi saat penandatanganan kerja sama pemafantaan TPST Bantargebang di Balaikota DKI, Jakarta Pusat, pada Senin (25/10). Foto: Pemprov DKI Jakarta

Asep menjelaskan, besaran dana kompensasi adalah Rp 379,5 miliar dan diberikan kepada kurang lebih 18 ribu kepala keluarga (KK).

“Sebetulnya tahun ini adalah Rp 379,5 miliar. Maka tahun depan juga tidak akan jauh dari dana tersebut,” tambahnya

Asep menjelaskan, penambahan besaran dana bantuan sulit untuk dilakukan karena kondisi ekonomi di Indonesia. Namun Pemkot Bekasi tetap mengusulkan adanya penambahan jumlah KK yang menerima uang kompensasi dan telah disepakati.

“Jadi memang kemarin itu dari 18 ribu, direncanakan Bekasi akan menambah lagi 6 ribu,” jelas Asep.

Perlu diketahui, usulan besaran dana itu diberikan oleh Pemkot Bekasi untuk kemudian disepakati oleh Pemprov DKI.

==============

Jangan lewatkan informasi seputar Festival UMKM 2021 kumparan dengan mengakses laman festivalumkm.com. Di sini kamu bisa mengakses informasi terkait rangkaian kemeriahan Festival UMKM 2021 kumparan, yang tentunya berguna bagi para calon dan pelaku UMKM.