Tak Hanya China, 39 Mayat di Kontainer Inggris Diduga Ada Asal Vietnam

26 Oktober 2019 5:43 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kontainer tempat ditemukannya 39 jasad warga China, di Inggris. Foto: Rauters
zoom-in-whitePerbesar
Kontainer tempat ditemukannya 39 jasad warga China, di Inggris. Foto: Rauters
ADVERTISEMENT
Kepolisian Inggris masih menyelidiki penemuan 39 mayat di dalam truk kontainer di kawasan industri Grays, Essex, Inggris. Selain menangkap sopir, polisi juga telah menangkap dua orang lainnya yang disinyalir berkaitan dengan kasus ini.
ADVERTISEMENT
Dari hasil pengembangan sementara, polisi menduga ada sejumlah korban asal Vietnam. Meski sebelumnya mereka menduga seluruh korban adalah Warga Negara China, namun polisi menegaskan hasil visum dan identifikasi bisa saja mengubah kesimpulan.
Terlebih, kepada AFP, seorang pria asal Vietnam melaporkan bahwa saudara perempuannya, Pham Thi Tra My (26), hilang usai peristiwa itu terjadi. Dan, My juga mengirim pesan ke ibunya sebelum dinyatakan hilang, terkirim beberapa jam sebelum kasus 39 mayat itu terungkap.
Meski begitu, Wakil kepala polisi, Pippa Mills, mengatakan polisi tidak akan berspekulasi tentang asal negara para korban.
Kontainer tempat ditemukannya 39 jasad warga China, di Inggris. Foto: Rauters
China sebelumnya telah meminta Inggris menghukum berat pihak terlibat dalam kasus ini. Meski begitu, Kemlu China membantah klaim polisi soal status WN para korban dan mengaku belum menerima konfirmasi resmi.
ADVERTISEMENT
"Kami harap Inggris bisa secepatnya memastikan konfirmasi tersebut dan memverifikasi korban, untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi agar pelaku bisa dihukum berat," sebut juru bicara Kemlu China Hua Chungying seperti dikutip dari Reuters, Jumat (25/10).
"Jelas Inggris dan beberapa negara Eropa tak bisa bertanggung jawab melindungi orang-orang dari kematian," sebut tambah China Global Times, media Partai Komunis China.
Kamis (24/10) lalu, polisi sudah membawa 11 jenazah yang berada di dalam kontainer untuk diautopsi. Polisi menduga kasus ini masih menjadi bagian dari perdagangan manusia.
Mengutip Guardian, kontainer tersebut adalah jenis trailer pendingin yang bisa mendinginkan muatan hingga minus 25 derajat celcius. Adapun dilansir Reuters, bagian trailer dari truk itu diduga tiba di Dermaga Purfleet, Essex, pukul 00.30 waktu setempat. Kontainer tersebut didatangkan dari pelabuhan Zeebrugge, Belgia.
ADVERTISEMENT
Kepala Eksekutif Pelabuhan Zeebrugge, Joachim Coens, telah membantah pihaknya mengizinkan atau menyelundupkan orang ke dalam kontainer.
"Wadah berpendingin di zona pelabuhan sepenuhnya disegel," katanya kepada saluran TV Flemish VRT dilansir Guardian, Jumat (25/10).