Tak Hanya Coret Musala 'Anti Islam', Satrio Potong Kabel Speaker Musala Lain

Polisi tetapkan Satrio, pencoret musala 'Anti Islam' di Tangerang, sebagai tersangka, Rabu (30/9). Foto: Dok. Istimewa

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, Satrio, pelaku coret musala di Tangerang melancarkan aksinya tak cuma di Musala Darussalam.

Satrio, kata Ade, juga mencoret dan merusak musala lain yang lokasinya tak berjauhan dari Darussalam. Ade tak mendetailkan apa nama musala kedua yang menjadi sasaran Satrio. "Setelah dari musala pertama (Darussalam), tersangka melanjutkan aksinya ke musala kedua yang jaraknya hanya sekitar 400 meter," kata Kapolresta Tangerang Kombes Ade, di kantornya, Rabu (30/9).

Ade mengatakan di musala kedua, Satrio merusak pengeras suara dengan cara memotong kabel.

Menurut Ade, terungkapnya Satrio melakukan perusakan di dua musala itu awalnya berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian.

"Tepat pukul 19.30 WIB tersangka langsung kami amankan di kediamannya yang lokasinya tidak jauh dari TKP," ujar Ade.

Satrio adalah mahasiswa sebuah kampus swasta berusia 18 tahun. Motifnya apa dia berbuat vandalisme belum terkuak. Yang jelas dia mengaku terinspirasi dari tontonannya di Youtube.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)