Tak Jadi di Istora Senayan, Buruh Temui Ganjar di Kantor Pemprov Jateng

1 Mei 2023 19:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ganjar Pranowo bertemu dengan perwakilan buruh yang diwakili oleh Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea di Dharmawangsa, Senin (1/5).  Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ganjar Pranowo bertemu dengan perwakilan buruh yang diwakili oleh Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea di Dharmawangsa, Senin (1/5). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) akhirnya temui Ganjar Pranowo di Kantor Perwakilan Pemprov Jawa Tengah di Jakarta, Senin (1/5). Keduanya sebelumnya direncanakan untuk bertemu di Istora dalam rangka perayaan May Day.
ADVERTISEMENT
Saat dijumpai wartawan, Presiden KSPSI, Andi Gani Nena Wea datang bersama rombongan pengurus lainnya dengan mobil. Mereka disambut ratusan buruh berseragam biru yang sudah sampai terlebih dahulu di lokasi.
Dirinya menyampaikan bahwa organisasi pimpinannya itu akan mendukung Ganjar secara penuh untuk menjadi presiden pada pilpres mendatang.
"Hari ini saya bersama 10 ketua umum federasi kita akan menemui Pak Ganjar Pranowo, artinya kita memberikan sinyal, saya harus berterus terang sebagai konfederasi buruh terbesar di Indonesia akan all out mendukung Pak Ganjar Pranowo. Sekali lagi akan all out mendukung Ganjar Pranowo," tutur Andi.
Ganjar Pranowo bertemu dengan perwakilan buruh yang diwakili oleh Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea di Dharmawangsa, Senin (1/5). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Alasannya adalah karena menurut Andi capres PDIP itu adalah pemimpin yang berani dan paling penting mau mendengarkan buruh secara langsung.
ADVERTISEMENT
"Alasannya sangat kuat karena Pak Ganjar lah pemimpin di daerah yang waktu itu saat memimpin Jawa Tengah sampai hari ini berani menemui buruh. Berani mendengarkan aspirasi buruh bukan di dalam ruangan, langsung turun di jalan, berani berdialog, berani bertanya. Itu yang kita butuhkan untuk pemimpin masa depan Indonesia," sambung Gani.
Saat ditanya mengapa tak jadi bertemu di Istora, Andi hanya menyampaikan karena ada beberapa hal yang dipertimbangkan.
"Tentu ada beberapa hal yang menjadi, bukan hambatan, ada beberapa pertimbangan yang akhirnya kami bertemu di Pak Ganjar di perwakilan provinsi Jawa Tengah," jelas Andi.
Andi sendiri mengaku menghargai niat Ganjar untuk bertemu dengan mereka di hari perayaan Buruh Internasional. Dirinya berharap dari pertemuan ini Ganjar bisa benar-benar paham permasalahan yang dialami buruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Kami ingin Pak Ganjar dari awal sebelum memimpin Indonesia tau betul problem, masalah buruh Indonesia ke depan agar ketika beliau jadi presiden beliau sudah sangat siap. Benar-benar siap untuk bisa menjawab tantangan masa depan buruh Indonesia ke depan," tutupnya.
Sampai berita ini ditulis pertemuan antara Ganjar dengan 12 pimpinan dari 10 organisasi buruh di Indonesia masih berlangsung.