Takut Ditangkap, 4 Orang di Kota Serang Keluar dari Khilafatul Muslimin

20 Juni 2022 17:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Empat orang keluar dari Khilafatul Muslimin Banten. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Empat orang keluar dari Khilafatul Muslimin Banten. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Empat anggota Khilafatul Muslimin Banten menyampaikan telah keluar dari organisasi itu. Mereka mengaku menyadari bahwa paham yang dianutnya keliru. Keempat orang itu adalah warga Kota Serang yang masing-masing berinisial HF, IK, AS, dan HW.
ADVERTISEMENT
Ketua Forum Koordinasi Penanggulangan Terorisme (FKPT) Provinsi Banten, Amas Tadjudin membenarkan bahwa empat orang itu telah menyatakan sikap keluar dari keanggotaan Khilafatul Muslimin di Banten.
Menurut Amas, keempat orang tersebut merasakan ketidaknyamanan dan takut ditangkap aparat penegak hukum lantaran organisasi Khilafatul Muslimin diduga melanggar hukum.
"Mereka menyadari ajaran Khilafatul Muslimin yang selama ini mereka terima ternyata salah dan keliru. Dan HF ini memberikan penjelasan tentang Khilafatul Muslimin membuat dia dan keluarganya tidak tenang, tidak nyaman dan takut ditangkap aparat," ucap Amas, Senin (20/6).
"Penyataan mereka keluar dari keanggotaan Khilafatul Muslimin turut disaksikan oleh pihak kepolisian dan TNI juga," imbuhnya.
Diungkapkan Amas, keempat orang tersebut mengakui telah berpuluh-puluh tahun masuk sebagai anggota Khilafatul Muslimin melalui proses baiat dan penggemblengan terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Keempat orang itu sebelumnya sempat berkonsultasi dengan pihak MUI Kota Serang, sebelum memutuskan keluar dari Khilafatul Muslimin.
Lanjut Amas, mereka pun mengakui telah didoktrin untuk membentuk kekhalifahan dunia yang ingin meniru kepemimpinan model Vatikan bagi umat Katolik di dunia.
"AS itu sudah berbaiat kepada HF itu tahun 2015. Kalau HF itu telah menjadi anggota sejak tahun 2006 dan berbait kepada HB di Lampung. Dan HF ini membeberkan bahwa dia memang didoktrin oleh khalifah untuk membentuk kekhalifahan dunia yang disebutnya khalifah ala minhajin nubuwah," terangnya.
Barang bukti penangkapan dua orang terduga anggota Khilafatul Muslimin di Karawang, Jumat (10/6/2022). Foto: Dok. Istimewa
Amas menuturkan, keempat orang itu pun berjanji akan bersikap kooperatif membuka jaringan Khilafatul Muslimin. Sehingga diharapkan agar seluruh Khilafatul Muslimin khususnya yang ada di Banten dapat meninggalkan keanggotaan kelompok tersebut.
ADVERTISEMENT
"Mereka sudah menyatakan kesetiaan kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Mereka pun mengajak kepada anggota Khilafatul Muslimin yang lain di mana pun berada untuk segera keluar dari keanggotaan Khilafatul Muslimin," tandasnya.