Taliban Kecam Bom Bunuh Diri di Kampanye Pakistan: Mengadu Domba Umat Islam

31 Juli 2023 14:49 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas memindahkan korban yang terluka akibat bom bunuh diri di provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan. Foto: Penyelamatan 1122/via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Petugas memindahkan korban yang terluka akibat bom bunuh diri di provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan. Foto: Penyelamatan 1122/via REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bom bunuh diri terjadi di kampanye partai Islam, Jamiat Ulema Islam-Fazl (JUI-F), pada Minggu (30/7). Kelompok Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) mengutuk peristiwa itu.
ADVERTISEMENT
TTP dikenal sebagai salah satu pemberontak dan pelaku aksi teror di Pakistan. Namun, pada teror bom bunuh diri di Bajaur Taliban membantah sebagai otak kejadian tersebut.
TTP lewat keterangan kepada Associated Press mengatakan, bom bunuh diri ditujukan mengadu umat domba Islam.
Jubir Taliban Afghanistan, Zabiullah Mujahid, turut bersuara atas kejadian itu. Ia juga mengecam keras bom bunuh diri yang menewaskan 45 orang itu.
"Kejahatan seperti ini tidak dapat dibenarkan dengan cara apa pun," kata Mujahid.
Sampai sekarang belum ada kelompok mengaku bertanggung jawab. Akan tetapi lokasi kejadian merupakan tempat operasi ISIS.
PM Pakistan Shebaz Sharif dan Presiden Arif Alvi memastikan penyediaan setiap bantuan bagi korban luka dan keluarga korban jiwa. Selain menyampaikan duka dua pemimpin Pakistan berjanji akan menghukum pelaku.
ADVERTISEMENT
Partai JUI-F adalah bagian dari koalisi Pemerintah Pakistan. Partai ini terkait dengan ideologi Islam radikal.