Tanggapan Sandiaga soal Nur Asia Didorong Maju Pilwalkot Tangsel

Cawapres no urut 02, Sandiaga Uno bersama istri Nur Asia tiba di lokasi Debat Final Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu, (13/4). Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Istri eks Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, Nur Asia, didorong untuk maju dalam Pemilihan Wali Kota Tangerang Selatan. Sandi mengaku sudah berdiskusi dengan istrinya, namun belum ada kepastian apakah Nur Asia ingin maju atau tidak.

"Saya tanya-tanya beliau, beliau senyum-senyum terus. Jadi saya enggak bisa masuk ke conversation yang lebih mendalam," ujar Sandi saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (8/8).

Rencananya, dalam waktu dekat, Sandi akan kembali menanyakan ke istrinya apakah benar-benar ingin terjun ke dunia politik atau tidak.

Istri Cawapres 02 Sandiaga Uno, Nur Asia Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

"Tapi mungkin dalam minggu ke depan saya akan tanya dia, karena waktu saya masuk politik kan dia juga bilang begitu. Dulu waktu kamu masuk politik, kamu banyaknya mikirnya sendiri sama teman-teman kamu. Nanti baru kasih tahu saya begitu sudah putusan, tapi diskusi ini masih terus jalan," ungkapnya.

Meski belum mengetahui keputusan akhirnya, Sandi mengungkapkan Mpok Nur --panggilan akrab Nur Asia-- merupakan seorang ibu rumah tangga yang juga memiliki usaha kecil-kecilan. Ia juga menilai istrinya sukses mendampinginya, baik saat Pilgub DKI Jakarta 2017 hingga Pilpres 2019.

"Dia ibu rumah tangga, dan kemarin ikut berkampanye dan cukup sukses di Pilgub DKI dan ikut keliling Indonesia kemarin. Mendapatkan amanah tapi dia seorang ibu rumah tangga, ada usaha juga kecil-kecilan," tutur Sandi.

Sandi juga tak ingin membatasi karier Nur Asia, bila memang benar-benar ingin terjun ke dunia politik. Jika memang rakyat Tangsel menghendaki Mpok Nur, maka tentu itu menjadi hal positif buat istrinya.

"Saya tak ingin batasi karier dia, kalau dia memang dapat panggilan dari warga di mana pun yang dirasakan memberikan manfaat. Tapi bagi saya, saya ingin memberikan keleluasaan beliau untuk berpikir, berkonsultasi tentunya dengan penasihat-penasihatnya habis itu nanti ujung-ujungnya kita harus putusin bersama," ujar Sandi.

Di akhir, ia sempat berkelakar jika istrinya nanti maju di Pilwalkot Tangsel, maka Sandi bisa mengeluarkan kocek lagi dalam lagi. "Ya tambah lagi pusing, jadi napas dulu," tutup Sandi.