Tangis Gus Miftah Pecah: Saya Mundur Bukan karena Ditekan Siapa Pun

6 Desember 2024 13:38 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
Gus Miftah memberikan pertanyaan kepada wartawan. Foto: Alfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gus Miftah memberikan pertanyaan kepada wartawan. Foto: Alfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah akhirnya mundur dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Dia menegaskan, keputusan ini diambil bukan karena tekanan siapa pun.
ADVERTISEMENT
"Keputusan ini saya ambil bukan karena permintaan siapa pun, bukan karena ditekan oleh siapa pun," kata Miftah di Ponpes Ora Aji miliknya di Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, Jumat (6/12).
Gus Miftah tak kuasa menahan tangisnya. Dia mulai dengan terbata saat melanjutkan kalimatnya.
"Semata-mata keputusan ini saya ambil karena saya cinta, hormat, dan tanggung jawab saya sangat mendalam terhadap Bapak Presiden Prabowo Subianto," tambah dia.
Penjual es Sunhaji saat bertemu Gus Miftah di Ponpes Ora Aji di Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, Rabu (4/12/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Miftah jadi sorotan karena pernyataannya terhadap pedagang es teh Sunhaji viral. Dia memang sudah meminta maaf dan mendatangi langsung Sunhaji di kediamannya di Magelang, Jawa Tengah.
Meski begitu, desakan agar dirinya mundur dari jabatan sebagai utusan khusus presiden tak surut. Akhirnya, Gus Miftah memutuskan mundur.
ADVERTISEMENT
"Hari ini dengan segala kerendahan hati dan ketulusan dan penuh kesadaran saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan, setelah berdoa, bermuhasabah dan istikharah saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," kata Gus Miftah.