Tangis Haru Jemaah Indonesia Saat Berhasil Tunaikan Haji di Tengah Corona

31 Juli 2020 9:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jemaah haji mengenakan masker dan menjaga jarak saat salat di dalam Masjid Namira di Arafah, Makkah, Arab Saudi, Kamis (30/7). Foto: Saudi Ministry of Media/Handout
zoom-in-whitePerbesar
Jemaah haji mengenakan masker dan menjaga jarak saat salat di dalam Masjid Namira di Arafah, Makkah, Arab Saudi, Kamis (30/7). Foto: Saudi Ministry of Media/Handout
ADVERTISEMENT
Di tengah pandemi virus corona, hanya ada 13 warga Indonesia yang terpilih untuk menunaikan ibadah Haji 2020. Salah satunya adalah Ata Yahra. Kesempatan langka ini, membuat Ata tak sanggup menahan tangis harunya.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah, saya ada di sini, hari ini, untuk haji khusus. Saya merasa itu adalah berkah dari Allah kepada saya, sebelum saya meninggalkan Saudi," kata Ata sambil menahan haru dalam video yang diunggah Al Jazeera English, Jumat (31/7).
Selain Ata, ada pula Muhammad Wahyu yang baru setahun ini mengajar di Sekolah Riyadh Indonesia. Dalam wawancaranya dengan Konsul Haji-1 KJRI Jeddah Endang Jumali, Wahyu mengaku sudah sejak lama berniat haji tahun ini. Namun, saat wabah corona datang, ia sempat ragu.
Namun, rupanya pemerintah Saudi tetap menggelar haji khusus bagi mereka yang menetap di Arab Saudi. Untuk ekspatriat, dipersilakan mendaftarkan diri secara daring dalam waktu 5 hari, sebelum akhirnya diseleksi.
Orang-orang yang terpilih menjalani ibadah haji lalu dimasukkan ke dalam grup WhatsApp. Begitu tiba di Makkah, para jemaah diisolasi terlebih dahulu di hotel dan akan didiskualifikasi jika ketahuan keluar kamar.
ADVERTISEMENT
Ibadah Haji 2020 terlihat sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Di tahun ini, ibadah haji hanya diikuti oleh 1.000 jemaah saja, bandingkan dengan tahun 2019 yang diikuti sekitar 2,5 juta jemaah.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
***
Saksikan video menarik di bawah ini.