Tantowi Yahya Puji 50 Lukisan Karya SBY: Bukan Kelas Cemen, Indah dan Dalam
PerbesarADVERTISEMENT
Tantowi Yahya menyempatkan hadir dalam acara Mengenang Ani Yudhoyono di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (19/6).
ADVERTISEMENT
Acara yang digelar untuk memperingati meninggalnya Ani Yudhoyono ini terdiri dari pameran lukisan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pemutaran video in memoriam, hingga pemutaran lagu-lagu serta puisi ciptaan SBY yang ditujukan untuk sang istri.
Tantowi Yahya memberikan tanggapan terhadap lukisan yang dibuat oleh SBY itu. Ia kagum dengan karya Presiden ke-6 RI itu.
"Karya lukis Pak SBY ternyata bukan kelas cemen. Indah dan dalam. Lebih dari 50 lukisan dipamerkannya di JCC malam ini," kata Tantowi.
"Sebagian besar temanya adalah pemandangan, baik di dalam maupun luar negeri dan banyak yang diambil dari foto pemandangan jepretan alm Ibu Ani," tambah dia.
Lebih lanjut, eks Dubes Selandia Baru itu mengatakan, sebenarnya SBY baru belajar melukis. Namun, SBY sudah bisa menghasilkan banyak karya dan dipamerkan kepada masyarakat luas.
ADVERTISEMENT
"Pak SBY baru belajar melukis setahun lalu dan hasilnya sudah lebih 50. Luar biasa kan? Mudah-mudahan beliau bikin pameran untuk umum dalam waktu dekat," tutup dia.
Sebelumnya, SBY mengatakan berbagai kegiatan termasuk melukis dilakukan agar ia tak selalu larut dalam kesedihan setelah ditinggal Ani Yudhoyono.
Ketika Ani dipanggil Allah, meski saya orang beriman, jujur saya sangat berduka, kehilangan, sampai sekarang. Agar saya bisa survive dan move on, saya harus menemukan kegiatan sehari-hari agar healing process berhasil," kata SBY.
"Alhamdulillah saya dirikan dan bina Lavani. Hampir setiap hari saya bersama mereka. Latih mereka," imbuhnya.
Selain itu, SBY menerangkan, menulis buku hingga menghadiri kuliah umum adalah salah satu kiat untuk menghibur dirinya. Tapi, yang paling digemari SBY dalam setahun terakhir adalah melukis.
ADVERTISEMENT