Tarung Sengit di Pilwalkot Tangsel: Keluarga Prabowo, Ma'ruf, dan Ratu Atut

Muhamad, Siti Nur Azizah dan Benyamin Davnie. Foto: Instagram/rahayusaraswati/sitinurazizahmaruf/benyamindavnie

Salah satu zona sengit pertarungan Pilkada Serentak 2020 adalah Kota Tangerang Selatan. Di kota penyangga Jakarta itu, ada 3 bakal pasangan calon yang berebut kursi wali kota dan wakil wali kota. Siapa saja?

Ketiganya sudah mendaftar di KPU Kota Tangerang Selatan pada masa pendaftaran 4-6 September 2020. Kemudian menjalani tes kesehatan sejak (8/9) kemarin.

Berikut uraiannya dirangkum Rabu (9/9):

Muhamad-Rahayu Saraswati

Duet birokrat dan politikus ini diusung mayoritas parpol di DPRD Tangerang Selatan. Yaitu PDIP (8 Kursi), Gerindra (8 kursi), PSI (4 kursi), PAN (2 kursi), Hanura (1 Kursi). Total 23 kursi. Selain itu, ada 4 parpol nonparlemen yang mendukung, yaitu Perindo, Nasdem, Berkarya, dan Garuda.

Visi: Memenuhi panggilan Ibu Pertiwi untuk mengabdi dan membaktikan diri bagi kemajuan Kota Tangerang Selatan.

Misi: Menjadiikan Tangerang Selatan yang merupakan bagian dari negeri Indonesia sebagai kota untuk semua yang elok, nyaman, aman, dan sejahtera warganya, dengan semangat dan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Muhammad adalah Sekretaris Daerah Pemkot Tangsel yang menjabat sejak 2015, dan mengundurkan diri sebagai syarat maju Pilkada. Birokrat berusia 56 tahun itu mengembalikan 4 mobil dinas termasuk 1 motor kepada Pemkot Tangsel saat mengundurkan diri.

Namun tak banyak yang bisa diketahui dari birokrat yang tinggal di Ciputat tersebut. Tak ada profil di website Pemkot Tangsel maupun KPU tak publikasikan profil calon.

Muhamad memutuskan menjadi kader PDIP demi mendapat tiket di Pilkada 2020.

Rahayu Saraswati Djojohadikusumo adalah politikus partai Gerindra. Aktivis berusia 34 tahun itu adalah anak Hashim Djojohadikusumo yang berarti keponakan Ketum Gerindra, Prabowo Subianto.

Saras menempuh pendidikan di luar negeri sejak usia 12 tahun atau selepas SD. Dimulai dari sekolah UWCSEA (United World College of South East Asia) beberapa bulan kemudian pindah ke Swiss mengikuti tugas orang tuanya. Saras sekolah di College du Leman, Geneva, Swiss hingga SMA.

Lulus SMA, Saras diterima di University of Virginia dengan Early Decision fokus pada Drama dan Peradaban Kuno (Yunani dan Roma). Saras juga sempat kursus akting di London. Dia kemudian terlibat bermain dalam film Merah Putih, Dream Obama, dan Gunung Emas Almayer.

Pada tahun 2012 Rahayu Saraswati mendirikan Parinama Astha (ParTha) yang bergerak di bidang perlawanan terhadap praktik perdagangan orang di Indonesia khususnya pada perempuan, ibu dan anak-anak.

Saras lalu memulai karier politik dengan mencalonkan diri menjadi caleg DPR di Pileg 2014. Dia lolos dengan perolehan 47.542 suara dan ditempatkan di Komisi VIII karena tertarik pada isu perempuan dan anak.

Siti Nuraizah-Ruhamaben

Pasangan bakal calon Wali dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Siti Nur Azizah-Ruhamanben mendaftar di KPU. Foto: Dok. Istimewa

Duet anak Wakil Presiden Ma'ruf Amin dengan politikus PKS ini diusung oleh 3 partai politik, yaitu Demokrat (5 kursi), PKS (8 kursi), dan PKB (4 kursi). Total 17 kursi.

Mereka menawarkan visi:

Dengan mewujudkan pemerataan kemajuan untuk kesejahteraan (permata) Tangsel bangkit menuju kota organik kelas dunia.

Siti Nurazizah lahir di Jakarta, 5 September 1972 alias kini berusia 48 tahun. Dia adalah putri keempat Wapres Ma'ruf Amin. Gelar sarjana didapat dari Universitas Islam Malang, sementara magister dari Universitas Jayabaya, dan gelar doktor hukum dari Universitas Krisnadwipayana.

Meski dalam e-KTP menuliskan diri sebagai ibu rumah tangga, namun Siti pernah menjadi dosen di STAI Salahudin Al Ayubi, Jakut sejak 1995 sampai sekarang, juga pernah menjadi panitera di Pengadilan Tinggi Agama DKKI pada 2001-2004.

Kemudian sejak 2004 dia menjadi PNS di Kementerian Agama dengan jabatan terakhir Kasubdit Bina Paham Keagamaan Islam dan Penanganan Konflik Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama.

Siti lalu mengundurkan diri dari status ASN jauh-jauh hari sebelum Pilkada, yaitu pada 1 November 2019. Sejak saat itu, spanduk hingga baliho Siti bertebaran di Tangerang Selatan.

Siti memutuskan menjadi kader Partai Demokrat demi mengamankan dukungan di Pilkada 2020.

Ruhamaben sebagai Bakal Calon Walikota Tangsel. Foto: Dok. PKS Tangsel

Sementara Ruhamaben adalah kader PKS yang bekerja sebagai Direktur Keuangan PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS), yaitu BUMN di Tangsel. Namun dia mundur untuk mencalonkan diri di Pilkada Tangsel.

Dikutip dari ruhamaben.com, pria yang lahir di Ciputat tahun 1964 itu menempuh pendidikan S1 dan S2 cum laude di TU Delft Belanda berkat beasiswa PT IPTN. Sebelum bekerja di BUMD Tangsel, Ruhama pernah duduk di DPRD Tangsel pada 2009-2014 hingga menjadi Wakil Ketua DPRD.

Sebagai kader, Ruhamaben sudah diputuskan PKS Tangsel lewat Rapat Koordinasi Daerah pada 1 Maret 2020 sebagai bakal calon wali kota Tangsel.

Benyamin Davnie-Pilar Saga

Pasangan Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan mendaftar ke KPUD Kota Tangerang Selatan. Foto: Dok. Istimewa

Duet birokrat dan arsitek ini hanya diusung satu pasangan calon di Pilwalkot Tangsel 2020, yaitu Golkar yang punya 10 kursi. Selain itu didukung partai nonparlemen yaitu PPP, PBB, dan Gelora.

Visi: Terwujudnya Tangsel unggul menuju kota lestari, saling terkoneksi, efektif, dan efisien.

Birokrat kelahiran Pandeglang, 1 September 1958 (62 tahun) itu adalah Wakil Wali Kota Tangsel sejak 2011 bersama Airin Rachmi Diany.

Dia menempuh pendidikan S1 Ilmu Pemerintahan di Universitas Padjadjaran Bandung. Karier birokratnya dimulai dari bawah sebagai Tenaga Kerja Sukarela Pemkab. Tangerang tahun 1980. Kemudian menjadi camat tiga kali di Ciledug, Cisoka, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

Benyamin juga pernah tiga kali menjadi Kabag berbeda di Pemkab Tangerang, lalu Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan Tangerang, hingga Kepala Bapeda. Setelah Tangsel menjadi kota, Benyamin digandeng Airin sebagai wakil hingga dua periode.

Pilar Saga Ichsan, Calon Wakil Walikota Tangerang Selatan. Foto: Instagram/@pilarsagaofficial

Pria kelahiran Bandung, 14 Mei 1991 itu adalah anak pertama Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah yang berarti dia keponakan eks Gubernur Banten, Ratu Atut Chasanah. Pilar juga sepupu Wakil Gubernur Banten, Andhika Hazrumy.

Dikutip dari golkarperdia, Pilar merupakan suami dari seorang Notaris bernama Hj. Raden Roro Truetami Ajeng Soediutomo, SH., M.Kn. Pilar sangat aktif dalam berbagai organisasi sejak duduk di bangku sekolah. Terutama organisasi yang bergerak di bidang pecinta alam, kepemudaan, olah raga, hingga seni budaya.

Di antara organisasi yang dia geluri adalah Klub Sepak Bolak Perserang, Karang Taruna Provinsi Banten, Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Provinsi Banten, DPP Mahasiswa Pancasila sebagai bendahara umum dan DPP Persatuan Pendekar Persilatan dan Seni Budaya Banten Indonesia sebagai ketua harian.

Pilar berprofesi sebagai arsitek. Dia memimpin beberapa perusahaan yang bergerak di jasa konstruksi, konsultan, dan perdagangan. Dia memiliki satu tim studio arsitektur bersama kawan-kawan nya dari Jurusan Arsitektur Universitas Parahyangan saat sejak duduk di bangku kuliah. Salah satu proyek rancangannya adalah BSD Extreme Park pada tahun 2012, yang dimiliki oleh grup Sinarmas Land.

Lalu, siapa yang paling kuat memenangkan Pilwalkot Tangsel 2020? Tunggu saja.