Tawuran Antarpelajar Pecah di Depan Kantor Polisi di Tangerang, 1 Orang Luka

Ilustrasi korban tawuran Foto: Muhammad Faisal Nu'man / kumparan

Seorang pelajar sekolah menengah atas (SMA) di Tigarakasa, Tangerang, dilarikan ke rumah sakit usai mengalami luka robek di area wajahnya.

Luka itu didapatkan setelah terlibat aksi tawuran antarpelajar yang terjadi pada Kamis (19/1) pukul 17.45 WIB kemarin. Tawuran itu dilakukan di depan Markas Polsek Tigaraksa.

Kapolsek Tigaraksa AKP Agus Ahmad Kurnia membenarkan hal itu. Ia menyebut bahwa korban mengalami luka akibat dipukul benda tumpul.

"Satu orang pelajar mengalami luka robek dan memar di bagian pelipis atas mata sebelah kanan, dan kaki kanan terkilir. Luka itu didapatkan korban karena terlibat tawuran di Jalan Raya Wangsakara tepatnya di depan Mapolsek Tigaraksa," katanya, Jumat (20/1).

Tawuran itu terjadi antara dua kubu pelajar dari dua sekolah SMA dan SMK. Tawuran terjadi setelah pertandingan sepakbola yang mempertemukan tim dari dua sekolah itu di kawasan Cisoka, Tangerang.

Ilustrasi tawuran. Foto: Antara

Saat pertandingan sepakbola selesai, tidak ada aksi protes dan berjalan kondusif. Tetapi ketika perjalanan pulang, rombongan dari siswa SMK diberhentikan oleh siswa SMA.

"Diberhentikan, diajak untuk melakukan tawuran. Tidak lama berselang terjadi tawuran hingga sampai di depan Mapolsek Tigaraksa," ujarnya.

Atas peristiwa itu, sebanyak 25 pelajar yang diduga terlibat tawuran ditangkap petugas untuk dilakukan pemeriksaan dan dimintai keterangan.

"Kami amankan puluhan anak, dan sementara tidak kita temukan benda tajam, untuk korban kami duga terluka akibat benda tumpul. Saat ini masih kita selidiki," ungkapnya.