Tawuran Picu Kebakaran di Tanjung Priok, Polisi Buru Pelaku

26 Agustus 2024 13:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tawuran. Foto: Antara
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tawuran. Foto: Antara
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aksi tawuran terjadi di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Sabtu (24/8) malam. Tawuran ini dilakukan di perlintasan kereta api A 13, Kelurahan Tanjung Priok, menggunakan petasan dan bom molotov.
ADVERTISEMENT
Para pelaku kini sedang diburu oleh polisi. Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.
“(Pelaku tawuran) diburu. Pasti diburu,” ujar dia di Polda Metro Jaya pada Senin (26/8).
Ade menjelaskan bahwa proses penanganan kasus tawuran ini sudah pada penarikan akar masalah sampai pada saat terjadinya tawuran.
“Penyelesaian akar masalah konflik atau akar masalah tawuran itu sudah berproses terus dari awal, pertengahan, hingga munculnya konflik pun sudah ada upaya-upaya preemtif dan preventif,” jelas dia.
Kini, penyelesaian masalah tawuran dilakukan polisi bersama jajaran Pemerintah Kota Jakarta Utara dan Kodim. Sementara, Polres Metro Jakarta Utara sedang mengidentifikasi pelaku.
“Kemudian Polres Metro Jakarta Utara sekarang telah melakukan identifikasi pada dugaan pelaku dan kami sangat menyayangkan peristiwa ini terjadi,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Ade pun mengimbau masyarakat, jika ada masalah antar RW maupun antar kelompok masyarakat, maka harus diselesaikan dengan kepala dingin.
“Harusnya ada permasalahan antara masyarakat bertetangga di RW yang satu dengan RW yang lain itu bisa diselesaikan dengan baik-baik,” ujarnya.
“Mari kita ciptakan situasi lingkungan yang tertib, aman, agar semua bisa beraktivitas dengan baik, selesaikan setiap masalah dengan baik, jangan menyelesaikan masalah dengan menimbulkan masalah baru,” pungkasnya.
Awalnya diterima informasi adanya kebakaran di pinggir rel kereta di Gang Pelita, Tanjung Priok. Rumah dengan luas 8x8 meter terbakar.
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan, kebakaran tersebut dipicu oleh tawuran warga yang menggunakan bom molotov.
"Warga tawuran dan saling melempar petasan, bom molotov, dan menyambar rumah warga sehingga mengakibatkan penyalaan," kata Satriadi.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 13 unit mobil damkar dikerahkan ke lokasi kebakaran. Api berhasil dipadamkan pada pukul 20.20 WIB. Kemudian pendinginan dilakukan dan akhir pemadaman pada pukul 21.21 WIB.