Taylor Swift Dukung Kamala Harris usai Debat Kedua

Taylor Swift saat menghadiri American Music Awards 2019 di Los Angeles, California, AS, Minggu (24/11/2019). Foto: REUTERS/Danny Moloshok

Penyanyi multitalenta Taylor Swift menyatakan dukungan secara terbuka bagi pasangan dari Partai Demokrat, Kamala Harris dan Tim Walz. Dukungannya ini disampaikannya melalui akun Instagram-ya @taylorswift, Selasa (10/9) waktu setempat.

Dikutip dari CNN, pernyataan Taylor ini disampaikannya usai debat kedua pemilu AS. Pernyataan dari pemenang 13 penghargaan Grammy itu menjadi pertimbangan besar bagi pemilu lantaran basis penggemarnya yang besar di Amerika Serikat.

“Saya akan memberikan memberikan suara saya untuk mendukung Kamala Harris dan Tim Walz dalam Pemilihan Presiden 2024," tulis Taylor dalam akun Instagramnya.

Taylor pun menambahkan, alasannya mendukung Kamala adalah karena menurutnya sosok Wakil Presiden AS itu memperjuangkan hak-hak dan hal yang diyakininya. Dia menyebut Kamala sebagai individu yang tenang dan pemimpin yang memiliki segudang kompetensi.

“Saya mendukung @kamalaharris karena dia berjuang untuk hak-hak dan isu yang saya percaya perlu diperlukan seorang pejuang untuk memperjuangkannya. Menurut saya dia adalah sosok yang dingin, pemimpin yang berbakat, dan saya percaya negara ini akan mencapai berbagai hal bila dipimpin oleh sosok yang tenang bukan yang sebaliknya," sambung Swift.

Penyanyi kondang ini mengaku pilihannya itu telah berdasarkan pada riset yang dilakukannya sendiri. Dia pun mengajak pengikut akunnya itu untuk melakukan hal yang sama sebelum menentukan pilihannya sendiri.

Dia juga mengingatkan pemilihannya untuk memastikan dirinya terdaftar agar bisa secara resmi memilih.

“Saya telah melakukan riset saya, dan saya telah membuat pilihan saya. Lakukanlah risetmu sendiri, dan pilihanmu adalah milikmu sepenuhnya. Saya juga ingin mengatakan, terutama kepada pemilih pertama: Ingat untuk memilih, kamu harus terdaftar," tambahnya.

Taylor Swift sendiri merupakan bintang yang cukup aktif dalam perpolitikan dunia, terutama AS. Dia mendukung kandidat dari Demokrat sejak 2018.