Tebo, Preman Yogya Geng Santang, Diultimatum Polisi Agar Menyerah

20 Februari 2020 17:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Abraham Brian Erlangga (26) alias Abe, pelaku penganiayaan bersama Santang. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Abraham Brian Erlangga (26) alias Abe, pelaku penganiayaan bersama Santang. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Polda DIY terus mengusut kasus penganiayaan dan penyekapan yang dilakukan oleh lima orang preman di daerah Minggir, Sleman, Yogyakarta, pada Januari lalu. Aksi kriminal itu dilakukan oleh Santang bersama empat.
ADVERTISEMENT
Dirreskrimum Polda DIY Kombes Burkan Rudy Satria mengatakan pimpinan preman yakni Santang (37) telah menyerahkan diri bersama rekannya yakni Andri Nurhidayat (26).
Burkan mengatakan Santang memiliki banyak catatan kriminal di Yogyakarta.
"Santang sudah lama ya, banyak (catatan kriminal) anak ini sudah residivis kalau di daerah Minggir sana. Mereka melakukan satu tindakan yang cukup meresahkan (warga)," kata Burkan saat dihubungi, Kamis (20/2).
Konferensi pers tindak pidana merampas kemerdekaan orang dan penganiayaan di Minggir, Sleman, Yogyakarta, Jumat (14/2). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Burkan menuturkan masih ada tiga orang yang buron dalam kasus ini salah satu pelaku bernama Tebo. Ia memastikan akan terus mencari kelompok ini.
"Namanya Tebo kalau engga salah, masih buron lah di Polda DIY. Pokoknya semuanya semua yang terlibat kelompok santang, saya pastikan saya cari sampai kemana pun," ucap Burkan.
ADVERTISEMENT
"Kalau tidak menyerahkan diri saya buru sampai mati. Pokoknya kalian melawan saya kasih tindakan tegas yang berikutnya bagi lain-lainnya, saya imbau yang masih melakukan perilaku yang sama dengan kelompok ini silakan berhenti," tegasnya.
Selain itu Burkan mengatakan sebelum melakukan aksinya, kelompok Santang selalu rutin mengkonsumsi minuman keras (miras) dan pil koplo. Hal itu agar mereka berani dan nekat melakukan tindak pidana disertai dengan kekerasan.
"Dia kebanyakan mengkonsumsi miras sama pil koplo. Buktinya kalau enggak konsumsi ,santai-santai saja mereka, enggak ganas," tutur dia.