Teka-Teki Tarik Tambang 'Maut' Pemecah Rekor MURI: Benarkah Tali Ditarik Mesin?

Screenshot rekaman CCTV.

Kasus tarik tambang pemecah rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) yang menewaskan Masita, Ketua RT di Kota Makassar, masih menjadi teka-teki. Sekarang ini mencuat isu bahwa tali tambang sepanjang 1,5 kilometer itu sedang ditarik (digulung) mesin.

Namun, isu itu belum dapat dipastikan kebenarannya saat ditanyakan ke polisi.

"Kalau kalian (wartawan) tanya peristiwa sebenarnya, kami lagi berusaha mengkonstruksikan dan mengumpulkan alat bukti," kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budi Haryanto, saat ditemui, Selasa (20/12).

Polisi Periksa 25 Orang

Sejauh ini polisi telah memeriksa 25 orang. "Sudah memeriksa 9 orang, dan malam ini ada 16 orang. Jadi, total ada 25 orang yang terperiksa," kata Budi.

Polisi juga telah menyita rekaman CCTV dan tali tambang.

Acara tali tambang pemecah rekor MURI itu diikuti 5.000 peserta. Tali sepanjang 1,5 kilometer itu membentang di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Acara pada Minggu pagi (18/12) itu digelar Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Makassar. M. Ramdhan Pomanto hadir selaku Wali Kota Makassar.

Masita tewas dan 8 orang lain terluka akibat insiden itu.