Tembok Alfamart di Banjarbaru Runtuh, 1 Orang Tewas dan 1 Kritis

8 Agustus 2017 16:48 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pegawai Alfamart menata barang dagangan (Foto: Destyan Sujarwoko/Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Pegawai Alfamart menata barang dagangan (Foto: Destyan Sujarwoko/Antara)
ADVERTISEMENT
Konstruksi tembok beton penahan kanopi Alfamart di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, runtuh hingga menyebabkan seorang pekerja perbaikan lampu toko itu tewas. Pekerja tersebut tewas akibat tertindih beton dan seorang lainnya kritis.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Banjarbaru Barat Kompol Syaiful Bob di Kota Banjarbaru mengatakan, peristiwa nahas yang terjadi pukul 11.20 Wita itu juga menyebabkan satu pekerja lainnya dalam kondisi kritis.
"Satu pekerja atas nama Sukatno meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit, sedangkan rekannya Noor Fadli dalam kondisi kritis juga akibat reruntuhan tembok beton," ujar Syaiful seperti dilansir Antara, Selasa (8/8).
Korban tewas atas nama Sukatno (48) yang bertempat tinggal di Belitung Darat Kuin Cerucuk Banjarmasin diduga mengalami patah tulang leher akibat tertindih tembok beton setebal 20 centimeter. Menurut Syaiful, pihaknya sudah meminta keterangan manajemen toko Alfamart dan pihak ketiga yang membangun tembok serta kanopi ruko di Jalan Angkasa Syamsudin Noor itu.
"Bagian yang runtuh adalah tembok penahan kanopi lampu Neon Box dan tepat menimpa dua pekerja yang berada di bawahnya sehingga satu korban meninggal dunia dan seorang lagi kritis," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Dijelaskan, penyelidikan mengenai penyebab runtuhnya kanopi beratap beton yang penopangnya kurang kokoh itu juga dilakukan untuk memastikan penyebab kejadian nahas tersebut.
"Kami masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi-saksi baik manajemen Alfamart maupun pihak ketiga sehingga bisa diketahui siapa yang bertanggung jawab," ungkapnya.
Koordinator Alfamart Grup Syamsudin Noor Kota Banjarbaru Raif mengatakan, pihaknya masih berkoordinasi dengan pimpinan untuk mengambil sikap atas peristiwa tragis itu.
"Kami masih berkoordinasi dengan pimpinan. Soal bangunan bekerja sama dengan pihak ketiga sehingga kami lihat bagaimana sikap mereka atas kanopi yang runtuh," ujarnya.
Salah seorang saksi mata Dayat mengatakan, kejadiannya berlangsung tiba-tiba dan hanya terdengar bunyi keras benda jatuh sehingga membuat orang-orang sekitarnya mendekat.
"Bunyi tembok beton yang runtuh keras sekali dan saya langsung berlari menuju ruko Alfamart kemudian ikut membantu mengangkat korban," ujar pekerja diseberang toko itu.
ADVERTISEMENT