Tembok Pembatas Bakal Dibangun di Deli Serdang, Cegah Longsor Maut di Terulang

Proses evakuasi korban longsor di Desa Sembahe, Kec. Sibolangit, Kab. Deli Serdang, Sumut. Foto: Dok. Basarnas Medan

Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni berencana membangun tembok untuk mengatasi masalah tanah longsor di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumut.

Sebelumnya, akibat insiden longsor yang terjadi di sana pada Rabu (27/11), 10 orang tewas dan 23 lainnya luka.

“Kami melihat ada pengungsian warga, untuk jalan yang ditutup sudah dibuka kembali, tetapi masih harus waspada karena hujan masih ada," kata Fatoni pada Selasa (3/12).

"Langkah selanjutnya akan dibangun tembok-tembok pembatas longsor di titik rawan terutama di sini (sekitar tikungan Tirtanadi) yang paling rawan," sambungnya.

Meski begitu, Fatoni belum merinci kapan tembok itu akan dibangun serta jumlah anggaran yang dikeluarkan.

Sebab, jalan yang dilanda longsor itu juga berstatus jalan provinsi.

Bikin jalur Medan-Karo putus

Longsor yang terjadi ini sebelumnya juga menyebabkan jalur Kota Medan-Kabupaten Karo putus total selama lima hari. Sebab, pembersihan material juga dilakukan secara berangsur. Jalan tersebut merupakan jalur utama Medan-Karo.

Jalan ini berhasil dibuka untuk umum pada Senin (2/12) kemarin. Meski begitu, warga diimbau untuk waspada. Bahkan, bila cuaca kembali memburuk, jalan akan ditutup kembali.

"Kami masih menyelesaikan pembersihan sisa lumpur, dan jika cuaca mendukung, akses jalan dapat digunakan kembali besok pagi dengan kondisi terbatas. Namun, jika hujan deras turun, jalan akan kembali ditutup," kata Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumut Stanley C.H. Tuapattinaja.