news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Temukan Kucing Hutan di Halaman Rumah, Wakil Ketua DPRD Jember Serahkan ke BKSDA

25 Mei 2021 11:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seekor kucing hutan yang diserahkan ke BKSDA Jember pada Senin (24/5/2021).  Foto: Zumrotun Solichah/ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Seekor kucing hutan yang diserahkan ke BKSDA Jember pada Senin (24/5/2021). Foto: Zumrotun Solichah/ANTARA
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua DPRD Jember Dedy Dwi Setiawan menemukan seekor anak kucing hutan di halaman rumahnya di Desa Tegalwangi, Jember, Jawa Timur, Senin, (24/5). Ia pun menyerahkannya ke Kantor Bidang Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah 3.
ADVERTISEMENT
Ia melihat kucing tersebut pertama kali di atas pohon jambu air di halaman rumah. Setelah memperhatikan lebih saksama, ia menyadari bahwa hewan itu bukan kucing biasa.
"Setelah dilihat ternyata bukan kucing biasa, tapi kucing hutan atau yang biasa disebut macan kuwuk oleh warga sekitar," ungkapnya, dikutip dari ANTARA.
Rumah Dedy memang terletak di kawasan perkebunan tebu dan jeruk, namun ia mengaku tidak pernah melihat kucing hutan tersebut sebelumnya.
Setelah mengetahui satwa tersebut merupakan salah satu hewan yang dilindungi, Dedy langsung mengamankannya ke dalam sangkar kucing sebelum diserahkan ke BKSDA. Dedy mengimbau warga untuk menjaga kelestarian satwa liar yang dilindungi, termasuk kucing hutan tersebut yang sudah terancam punah.
ADVERTISEMENT
"Kami serahkan kucing hutan itu ke petugas BKSDA Jember karena hewan tersebut termasuk satwa yang dilindungi," tuturnya.
Pelaksana Harian Kepala BKSDA Wilayah 3 Jember Purwanto mengatakan pihaknya mengapresiasi penyerahan kucing hutan yang ditemukan anggota dewan secara sukarela kepada BKSDA.
Ia menduga kucing hutan tersebut turun ke permukiman untuk mencari makan.
"Biasanya kawanan kucing hutan hidup bergerombol dan selalu diawasi induknya, sehingga dugaan kami kucing itu terlepas dari pantauan induknya," katanya.
Sebelum satwa liar tersebut dikembalikan ke habitatnya di hutan, petugas BKSDA masih melihat kondisinya lebih dahulu.
"Kalau kucing itu sudah bisa bertahan di alam bebas, maka akan kami lepaskan karena hidupnya di kawasan hutan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
BKSDA setempat beberapa kali menerima penyerahan satwa liar yang dilindungi dari masyarakat, di antaranya lutung, elang, dan ular sanca, baik hewan peliharaan maupun ditemukan di permukiman warga.
==