Tenaga Ahli Positif Corona, KPU Tetap Gelar Simulasi Pemungutan Suara Hari Rabu

21 Juli 2020 17:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana kantor KPU RI, Jakarta Pusat, usai OTT KPK, Rabu (8/1). Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana kantor KPU RI, Jakarta Pusat, usai OTT KPK, Rabu (8/1). Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Meski ada kasus seorang tenaga ahli dinyatakan positif terpapar virus corona, KPU RI memastikan tetap akan melaksanakan simulasi pemungutan suara dalam Pilkada Serentak 2020.
ADVERTISEMENT
Simulasi itu akan dilakukan Rabu (22/7) di kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat. Sesuai dengan aturan PKPU Pilkada Serentak 2020, akan ada sekitar 500 orang yang berpartisipasi dalam simulasi.
Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan rencana simulasi itu. Sejumlah kotak suara dan bilik suara sudah disiapkan di halaman kantor KPU RI.
"KPU besok sebagaimana jadwal, akan melaksanakan simulasi pemungutan suara Pilkada 2020 dengan protokol kesehatan ketat pada Rabu. Daftar pemilih kita atur dalam PKPU maksimal 500 cuman enggak tahu berapa yang hadir berapa banyak. Kami juga sudah siapkan TPS-nya," kata Arief dalam konferensi pers, Selasa (21/7).
Ilustrasi pemungutan suara di TPS Foto: Anggi Dwiky/kumparan
Arief memastikan, peristiwa satu tenaga ahli yang positif corona itu tidak akan menggangu rencana simulasi. Sebab pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas kesehatan dan satuan tugas COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Jadi peristiwa positif kita sudah ambil tindakan dengan mengisolasi, lalu disinfeksi dan tracing, termasuk periksa orang-orang yang satu ruangan hasilnya negatif semua. KPU juga sudah koordinasi dengan lembaga terkait seperti Dinkes dan Satgas ya," ucap Arief.
Ketua KPU Arief Budiman (kedua kiri) bersama tiga Komisioner lainnya menunjukan dokumen saat memberikan keterangan pers. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Selain itu, Arief menegaskan adanya tenaga ahli KPU yang positif corona menjadi pelajaran bagi KPU. Terutama jelang pelaksaan Pilkada Serentak.
"Peristiwa hari ini tentu jadi pelajaran bagi kita, bagi teman-teman KPU provinsi, kabupaten/kota bukan hanya komisioner bagi semua nanti di hari pemungutan. Ini terjadi jelang pemungutan, kalau terjadi seperti ini, kita bisa ambil langkah-langkah antisipasi sehingga bisa kita rumuskan dengan tepat," tegas Arief.
"Kita juga minta masukan termasuk hujan, jelang pemungutan kalau ada hujan deras bagaimana peralatan diamankan dan sebagainya, teman-teman bisa lihat ini simulasi real kalau seperti ini kita harus apa, mungkin itu saja," tutupnya.
ADVERTISEMENT

Tenaga Ahli KPU Positif Corona Masuk Kategori OTG

Sebelumnya, KPU RI mengkonfirmasi adanya seorang pegawai pria yang dinyatakan positif corona berdasarkan swab test. Ketua KPU Arief Budiman menyebut hasil tes itu baru diketahui Senin (20/7).
Arief mengatakan pegawai tersebut sebelumnya berstatus orang dalam pengawasan (ODP), karena istrinya sudah lebih dulu positif corona. Sehingga dia kemungkinan besar positif dari istrinya.
Selain itu, tenaga ahli itu masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG). Sebab selama ini dia tidak menunjukkan gejala apa pun.