Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Terduga Teroris Lamongan Masih Terkait Bom Thamrin
7 April 2017 18:05 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap tiga orang terduga teroris di Lamongan, Jawa Timur. Mereka diduga masih terkait dengan kelompok Tangerang, Bekasi, dan Cilegon yang sudah ditangkap terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Terduga teroris itu diketahui bernama Zainal Anshori, Adi Bramadinata dan Zainal Hasan. Menurut Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul, informasi adanya jaringan ini didapat dari seorang terduga teroris yang telah diamankan.
"Dari pemeriksaan yang ditangkap sebelumnya si SM (Suryadi Mas'ud). Ini bagian kelompoknya itu," kata Martinus saat dihubungi, Jumat (7/4).
Baca juga : Densus Tangkap 3 Terduga Teroris di Lamongan
Ketiganya, jelas Martinus, merupakan bagian dari jaringan Aman Abdurrahman yang memimpin Jamaah Anshorut Daullah, kelompok yang telah berbaiat kepada ISIS. Mereka direkrut Aman saat mendekam di satu lembaga pemasyarakatan.
Bahkan, Aman disebut mempercayakan pimpinan JAD kepada seorang yang ditangkap pada hari ini. "Yang kami pahami ZA (Zainal Anshori) itu merupakan orang yang ditunjuk Aman sebagai pimpinan JAD," ujar Martinus.
ADVERTISEMENT
Martinus juga menyebut Zainal juga punya peran dalam teror bom di Thamrin pada awal 2016. Dia membeli senjata ilegal yang dipakai dalam aksi teror dari Filipina.