news-card-video
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Terkuaknya Misteri Pembunuhan Sopir Taksi Online di Bantul

24 Maret 2025 5:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi melakukan olah TKP pria tewas dalam mobil di Bantul, Jumat (21/3/2025). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Polisi melakukan olah TKP pria tewas dalam mobil di Bantul, Jumat (21/3/2025). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Seorang pria ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di jalan Ring Road Selatan, Bantul, Yogyakarta, pada Jumat (21/3). Jasad pria itu ada di dalam mobil Toyota Calya merah, dengan nomor polisi AB 1839 GL, dengan kondisi luka-luka.
ADVERTISEMENT
Mobil itu juga mengalami pecah ban, dan ada bekas darah di kaca mobil. Selain itu, ditemukan juga sebuah palu di dalam mobil.
Lalu siapa pria ini? Apa penyebab kematiannya? Berikut yang sudah diketahui.
Mobil Sempat Jalan, Oleng, lalu Berhenti di Pinggir Jalan
Seorang saksi melihat mobil itu melaju di jalan Ring Road Selatan, pada Jumat (21/3) sekitar pukul 16.00 WIB. Ia mendengar mobil itu pecah ban depan kiri, lalu oleng.
Mobil melambat dan berhenti. Saksi tetap melaju, dan ia sempat melihat ada pengemudi di mobil itu. Ia melanjutkan perjalanan.
Pada pukul 17.00 WIB, seorang saksi lainnya melihat mobil merah yang parkir itu. Lalu, ia memeriksanya, karena melihat ada bekas darah di kaca mobil.
ADVERTISEMENT
Ia lapor polisi.
Polisi mendatangi lokasi, dan memeriksa kondisi korban.
"Posisi korban telentang di kursi depan kiri kepala di bawah hampir menyentuh lantai mobil," kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Sabtu (22/3).
Polisi juga menemukan palu di lantai mobil, pada bagian pengemudi. Lalu bercak darah ada di dasbor, kaca depan sebelah kiri dan kaca kiri depan. Tubuh korban juga penuh luka.
Korban Sudah Meninggal 6 Jam Saat Ditemukan
Polisi melakukan olah TKP pria tewas dalam mobil di Bantul, Jumat (21/3/2025). Foto: Dok. Istimewa
Setelah diperiksa lebih jauh, polisi menemukan fakta bahwa korban bernama Juremi yang berusia 64 tahun. Ia adalah warga Bangunharjo, Sewon, Bantul.
Juremi bekerja sebagai sopir.
Selain itu, polisi juga menyebut korban sudah meninggal 6 jam sebelumnya.
"Korban meninggal dunia lebih kurang 6 jam," ujar Jeffry.
ADVERTISEMENT
Saat ditemukan, Juremi tidak berada di bagian kemudi.
Informasi penting disajikan secara kronologis
"Korban kondisi dalam keadaan meninggal dunia, di jok kiri samping driver," tambahnya.
Polisi Tangkap Pembunuh Pria Bersimbah Darah di Dalam Mobil di Bantul
Polisi menangkap pelaku pada Sabtu, 22 Maret sekitar pukul 01.40 WIB.
"Pelaku bernama Yoga Andry ditangkap di Hotel Puri Janti Jaranan, Banguntapan, Kabupaten Bantul," kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, saat dikonfirmasi, Minggu (23/3).
Dari penyelidikan sementara, korban merupakan sopir taksi online. Korban dan pelaku sebelumnya sudah pernah berhubungan sebagai pelanggan dan sopir.
"Nah karena sudah pernah tahu nomornya jadi waktu saat itu pesannya itu offline bukan online," tambah dia.
ADVERTISEMENT
Jeffry mengatakan, pelaku diduga sudah merencanakan pembunuhan itu. Sebab, pelaku sudah menyiapkan palu sebelum melakukan aksinya.
Motif Pelaku Bunuh Sopir Taksi Online di Bantul
Pria yang belum diketahui identitasnya ditemukan meninggal dunia di dalam mobil di Kabupaten Bantul. Foto: Dok. Polres Bantul
Polisi berhasil mengungkap kasus temuan mayat pria di dalam mobil di Bantul, DIY. Pria itu bernama Juremi (62) merupakan korban pembunuhan. Motifnya, ingin menguasai mobil korban.
"Yang bersangkutan juga sudah ada niat untuk menguasai kendaraan korban," kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, saat dikonfirmasi, Minggu (23/3).
Dalam kasus ini, polisi menangkap Yoga Andry (32). Yoga sempat kabur setelah membunuh Juremi, tapi berhasil diketahui keberadaannya.
Yoga dan Juremi tak lebih dari sekarang pelanggan dan sopir taksi online. Yoga sebelumnya pernah menggunakan jasa Juremi. Dari situ, keduanya bertukar nomor telepon.
ADVERTISEMENT
Saat kejadian, Yoga memutuskan untuk memesan jasa Juremi secara offline, bukan online. Keduanya akhirnya bertemu. Tapi, Yoga sudah punya niat jahat.
"Nah memang sudah direncanakan. Sudah menyiapkan palu," tambah dia.
Jumat (21/3), kedua berangkat menggunakan mobil Toyota Alya merah milik Juremi. Sesampainya di Jalan Ring Road Selatan, Yogyakarta, Yoga menyerang Juremi.