Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Terlilit Pinjol, Eks Chief Manager Shell Rampok SPBU Pakai Pistol Korek Api
18 Januari 2025 17:20 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
SPBU Shell Bintaro, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, dirampok. Pelaku perampokan tersebut berhasil ditangkap.
ADVERTISEMENT
Ternyata, pelakunya adalah IA (34) yang merupakan mantan pegawai di SPBU tersebut. Dia pernah menjadi Chief Manager di SPBU Shell Bintaro pada 2016-2021.
"Tersangka IA ini pernah bekerja di Shell juga, sehingga yang bersangkutan mengetahui situasi," kata Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang, Sabtu (18/1).
Peristiwa tersebut terjadi pada 1 Januari 2025 pukul 03.00 WIB. Saat merampok pelaku mengenakan jaket dan helm mirip ojek online.
"Dia ini datang ke TKP dan awalnya mengetuk pintu atau office, saat dibukakan langsung menodongkan suatu alat yang saat itu, korban menduga adalah senjata api atau yang menyerupai senjata api," ujarnya.
Salah satu pegawai berinisial AHM menjadi korban todongan pistol. AHM diminta membukakan brankas uang. Setelahnya pelaku menggasak uang di brankas dengan total Rp 53,6 juta.
ADVERTISEMENT
"Tersangka kemudian mengambil dana yang dimiliki Shell sebanyak Rp 53.666.000. Di mana, dalam aksi ini, tersangka seorang diri dan melarikan diri, kemudian membuang senjatanya itu di Kali Angke," ujarnya.
Mendapat laporan perampokan, Polsek Pondok Aren dan Polres Tangsel bergerak memburu pelaku. Pada pada Kamis, 9 Januari 2025, pelaku diamankan di daerah Bintaro usai pulang kerja.
"Kami berhasil mengamankan uang sekitar Rp 18 juta, sisa uang yang ditemukan. Kita lakukan pemeriksaan terhadap tersangka, dana tersebut telah digunakan untuk keperluan pribadi, karena terlilit utang dari pinjaman online," jelas Victor.
Dari hasil penyidikan, senjata yang digunakan oleh pelaku ternyata korek api.
"Senjatanya ini korek api, dan sebelum melakukan aksinya, tersangka ini telah mengamati lokasi dan mengetahui jadwal karyawan yang bekerja pada saat kejadian. Mengingat pernah kerja di sana," ungkapnya.
ADVERTISEMENT