Ternyata Pejabat Pajak Rafael Alun Punya Harley Tak Terdaftar, Bebas Pajak Dong?

2 Maret 2023 10:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
22
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil mewah Rubicon milik Mario Dandy Satrio pelaku penganiyaan di Polres Metro Jakarta Selatan menggunakan plat nomor asli yaitu B 2571 PBP. Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mobil mewah Rubicon milik Mario Dandy Satrio pelaku penganiyaan di Polres Metro Jakarta Selatan menggunakan plat nomor asli yaitu B 2571 PBP. Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
Orang bijak taat pajak. Rupanya ini tak dipegang teguh pejabat Pajak Rafael Alun. Buktinya, Harley Davidson milik dia tak terdaftar alias bodong. Kok bisa ya?
ADVERTISEMENT
"Yang Harley Davidson karena enggak ada pelat nomornya kita juga enggak bisa cari ke mana-mana," imbuh Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan dalam konferensi persnya, Rabu (1/3).
KPK sudah mengecek ke Samsat untuk pelat nomor Harley itu. Hasilnya, nomornya tak terdaftar.
KPK sudah mengkonfirmasi ke Rafael dalam klarifikasi yang dilakukan pada Rabu kemarin. Ayah dari Mario Dandy itu sudah mengakui pelat nomor motornya tak terdaftar.
Lalu bagaimana dengan Rubicon yang sempat nunggak pajak?
"Yang Rubicon minggu lalu itu tim sudah ke lapangan, itu benar bahwa itu memang bukan atas nama yang bersangkutan [Rafael Alun], STNK dan BPKB-nya. Dan kita datangi alamat yang kita punya, itu, itu gang di daerah Mampang. Orangnya sudah pergi tapi itu alamat dalam gang, jadi kita pikir ini tidak mungkin dia punya itu," beber Pahala.
Rafael Alun Trisambodo usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (1/3/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Menjadi pertanyaan orang di gang di Mampang bisa punya Rubicon. Sayangnya, tim KPK tak bisa menemui orang itu karena katanya sudah pindah.
ADVERTISEMENT
Rafael mengaku ke KPK kalau Rubicon itu dia beli dari orang yang berada di gang tersebut. Lalu dia jual ke kakaknya.
"Jadi yang di gang lantas dia beli, dia jual lagi ke kakaknya, jadi kita bilang 'ya sudah kasih unjuk aja dokumennya', nanti dia akan bawakan. Itu yang Rubicon," ungkap Pahala.