Terungkap Percakapan Diduga Nur dengan Kompol D: Nur Menolak Kasus Di-setting

15 Februari 2023 20:19 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
49
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nur dan Kompol Dwi Yanuar Mukti. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Nur dan Kompol Dwi Yanuar Mukti. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Terungkap percakapan diduga Emilia Nurhayati alias Nur (23 tahun) dengan Kompol D (Kompol Dwi Yanuar Mukti yang kini dimutasi ke Yanma Polda Metro Jaya). Percakapan tersebut diduga terkait perancangan skenario seputar kecelakaan Selvi Amalia Nuraeni (19), mahasiswi Universitas Suryakancana Cianjur.
ADVERTISEMENT
Tapi, Nur menolak rencana skenario tersebut.
Pada awalnya, kecelakaan Selvi diberitakan dengan dugaan bahwa ia tertabrak rombongan pejabat Polda Metro Jaya. Belakangan, polisi menetapkan Sugeng Guruh Gautama, sopir mobil Audi A6 (Nur masih menyebut itu Audi A8).
Penumpang Audi itu ada 3 orang: Nur, baby sitter, dan anak Nur yang berusia 2 tahun.
Berikut percakapan berdasarkan rekaman yang didapat kumparan pada Rabu (15/2):
ADVERTISEMENT
Rekaman tersebut terhenti di situ.
Pengacara Sugeng, Yudi Junadi, mengatakan rekaman percakapan antara Nur dan Kompol D itu terjadi usai Nur dan Yudi (dan Sugeng) menggelar jumpa pers dengan wartawan pada Jumat (27/1).
"Jadi saat dalam perjalanan ke Kantor Hukum, Nur bilang 'Suami saya menelepon, tolong direkam'. Jadi rekaman tersebut atas permintaan Nur, karena takut ada intervensi atau tekanan dari Kompol D," kata Yudi, Rabu (15/2).
Masih pada Jumat itu, tadinya Nur berencana ke rumah keluarga Selvi.
"Tapi Nur meminta izin untuk bertemu dengan suaminya tersebut, dan tidak boleh dikuti, karena itu urusan privasinya. Tetapi ternyata Nur malah memberikan BAP ke Polres Cianjur," ujar Yudi.

Lebih Detail soal Jumat (27/1)

Nur (23), saat tampil di hadapan wartawan. Foto: kumparan
Pada 27 Januari 2023—sepekan setelah kecelakaan itu terjadi—Nur muncul ke publik. Saat itu, Nur mengaku sebagai istri kedua seorang polisi berinisial D.
ADVERTISEMENT
Saat ditanya identitas suami, Nur hanya bilang bahwa suaminya berinisial D. "D," kata Nur.
Saat ditanya apa pangkatnya suaminya, apa benar kerja di Polda Metro Jaya, Nur hanya menjawab, "Ada, lah," ujar dia.
Belakangan diketahui suami Nur adalah Kompol D.
Suami Nur, D itu, adalah salah satu polisi yang ada di iring-iringan di Jalan Raya Cianjur-Bandung untuk menuju TKP kasus pembunuhan berantai Wowon cs.
Karena D itulah mobil Audi yang ditumpangi Nur bisa mengekor dan masuk ke iring-iringan polisi.
Lalu dalam rangka apa Nur masuk dalam rangkaian polisi yang tengah melakukan penyelidikan kasus pembunuhan berantai Wowon cs itu?
"Saya sudah janjian, saya nyusul dari Jakarta menuju Puncak. Saya teleponan (dengan suami). Pertama, kan, ketemu di tempat makan Alam Sunda, saya telepon suami saya, saya bilang 'Ini saya sudah sampai di sini, kamu makan di sini ya, iya dia bilang'."
ADVERTISEMENT
"Lalu tak lama dari situ suami saya iring-iringan. Setelah iring-iringan saya teleponan sama suami saya, saya bilang ikut ya, 'Ya ikut gak apa-apa Bi, tutup jendelanya'. Terus saya ikut iring-iringan di belakang atas seizin suami saya," kata Nur.
Menurut polisi, saat kecelakaan, mobil Audi memakai pelat nopol milik Sepripim Polda Metro Jaya, B 1482 QH. Foto: Dok. Istimewa
Menurut polisi, Audi A6 memiliki nopol asli B 999 LS, mobil milik karyawan swasta Foto: Dok. Istimewa

Mobil Audi A8 Milik Kompol Dwi

Nur mengungkapkan baru menggunakan mobil Adi tersebut tiga kali karena mobil yang sering digunakannya sedang diperbaiki.
"Mobil itu punya suami, jadi saya tidak tahu-menahu waktu itu saya dipinjemin mobil itu karena mobil saya lagi di bengkel kalau untuk plat nomor mobilnya gimana itu saya gak tahu sama sekali yang tahu suami saya," katanya.

Versi Pengacara Sugeng

Sugeng Guruh Utama (41) sopir mobil Audi saat jumpa pers pada 27 Januari 2023. Foto: Dok. Istimewa
Pengacara Sugeng, Yudi Junadi, membeberkan bahwa Sugeng bekerja pada Nur dan suaminya, yaitu polisi berpangkat kompol.
ADVERTISEMENT
Nur tinggal di sebuah apartemen di Kuningan, Jaksel. Keluarga ini juga memiliki mobil Mercy dan Fortuner. Sugeng telah beberapa bulan bekerja sebagai sopir.
Yudi juga menegaskan bahwa kliennya tetap membantah sebagai penabrak Selvi. Dalam jumpa pers bersama Nur pada 27 Januari, Sugeng menegaskan tak ada bekas tabrakan di mobil yang dikemudikannya.
Selvi Amalia Nuraeni, mahasiswi Universitas Suryakancana Cianjur, tewas setelah tertabrak mobil rombongan pejabat teras Polri. Foto: Dok. Istimewa
***
Dapatkan informasi paling trending dan terpercaya seputar entertainment, bola & sport, tekno & sains, dan otomotif setiap saat hanya di kumparanPLAY! Klik di sini.