Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Terungkap, Tenda di RTH Tubagus Angke Terkait Prostitusi: Malam Mereka 'Dikawal'
2 Mei 2024 18:04 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Informasi mengenai kondom yang berserakan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Jalan Pangeran Tubagus Angke, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, menyita perhatian publik.
ADVERTISEMENT
Warga sekitar mengatakan, ada praktik prostitusi yang sudah lama berlangsung di kawasan tersebut. Di malam hari, mereka mendirikan tenda, dan melakukan praktik asusila di sana.
Hal yang sama dibenarkan Kasatpol PP Jakarta Barat, Agus Irwanto.
"Iya, jadi mereka [PSK] mereka seperti berdiri, seperti orang nunggu mobil. Di situ mereka ada yang backup, ada yang ngawal bodyguard-nya," ujar Agus saat dihubungi kumparan, Kamis (2/5).
Ia mengakui, tak mudah memberantas praktik prostitusi di RTH tersebut. Bila terlalu agresif, mereka bisa nekat lari ke jalan raya dan hal itu berbahaya.
"Maka kan saya bilang tidak mudah. Kita kalau menindak juga kan harus mempertimbangkan keselamatan mereka, karena kalau tindakan kita terlalu gegabah, khawatir mereka lari ke jalanan, itu tidak kita inginkan. Kita ingin operasi kita memperhatikan keselamatan mereka," jelas Agus.
ADVERTISEMENT
Tak jarang, mobil petugas yang sedang patroli dilempari para PSK ini. Yang berbahaya, beberapa di antara mereka melawan menggunakan senjata tajam.
"Sering mobil kami dilempari, kalau kita lagi penjagaan, sering motor tiba-tiba lewat lempar ke petugas atau kendaraan kami. Yang paling sering terjadi, mereka kita pegang dan melakukan perlawanan ya dengan pisau lipat gitu," kata dia.
Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin, mengatakan pihaknya bakal menempatkan sekitar 50 personel di sekitar Jalan Tubagus Angke untuk dapat mencegah terjadinya tindak prostitusi.
"Kita akan tempatkan anggota di situ, petugas jaga patroli di situ," kata dia melalui sambungan telepon.
50 Personel yang berjaga itu akan disebar ke sejumlah titik sepanjang Jalan Tubagus Angke. Dengan begitu, diharapkan adanya aktivitas prostitusi yang dilakukan di sekitar RTH dapat dicegah.
ADVERTISEMENT
"Kita tempatkan anggota di sepanjang Jalan Pesing itu namanya Jalan Tubagus Angke, kita tempatkan titik tenda posko yang ada di sana nantinya," ujar dia.
Arifin membantah pihaknya sudah kecolongan. Sebagaimana dikatakan oleh Wali Kota Jakarta Barat, sambung dia, kemungkinan perempuan yang menjajakan diri di sekitar RTH berasal dari wilayah Kalijodo.
"Enggak ada kecolongan, yang seperti kan sebagaimana yang sudah disampaikan oleh Pak Wali bahwa tidak jauh dari lokasi itu kan sebelumnya ada tempat prostitusi ya Kalijodo, kemungkinan dari situ," kata dia.