Tes PCR DKI di PPKM Darurat Capai 20x Standar WHO, tapi Positivity Rate Tinggi
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pelaksanaan PPKM Darurat di Jakarta sudah berjalan 12 hari, sejak pertama kali dimulai 3 Juli 2021. Selama masa PPKM Darurat, kasus positif COVID-19 di Ibu Kota masih mengalami naik dan turun.
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan, kasus positif corona yang masih tinggi terjadi seiring dengan terus ditingkatkannya kapasitas tes PCR hingga 20 kali dari standar WHO.
“Tapi perlu diketahui ini [kasus terus naik] sebabkan salah satunya adalah karena memang tes PCR kita tertinggi. Sudah hampir 20 kali dari standar yang ditentukan oleh WHO. Jadi inilah memang cara kami meningkatkan 3T,” ujar Riza Patria, Senin (12/7).
Tercatat, tes PCR harian tertinggi di Jakarta terjadi pada 12 Juli 2021 yakni sebanyak 33.095 dengan positivity rate 43,1%. Sedangkan tes harian PCR terendahnya terjadi pada 6 Juli, yakni sebanyak 23.009 dengan positivity rate 40,6%.
Sedangkan positivity rate tertinggi terjadi pada 10 Juli dengan 43,4%, di saat tes PCRnya hanya mencapai 29.002.
ADVERTISEMENT
Jika disimpulkan, penularan COVID-19 di Jakarta pada masa PPKM Darurat masih terbilang tinggi. Hal ini dapat terlihat dari positivity rate hariannya yang konsisten di kisaran 38-43 persen, sekalipun jumlah tesnya yang terus ditingkatkan.
Berikut data Tes PCR dan Positivity rate harian selama PPKM Darurat 3 Juli - 13 Juli 2021:
3 Juli:
Tes PCR: 23.807
Positivity rate: 38,6%
4 Juli:
Tes PCR: 24.162
Positivity rate: 39%
5 Juli:
Tes PCR: 25.809
Positivity rate: 39,9%
6 Juli:
Tes PCR: 23.009
Positivity rate: 40,6%
7 Juli:
Tes PCR: 24.399
Positivity rate: 40,7%
8 Juli:
Tes PCR: 26.789
Positivity rate: 42,1%
9 Juli:
Tes PCR: 29.486
Positivity rate: 42,8%
10 Juli:
Tes PCR: 29.002
ADVERTISEMENT
Positivity rate: 43,4%
11 Juli:
Tes PCR 32.751
Positivity rate: 42,8%
12 Juli:
Tes PCR: 33.095
Positivity rate: 43,1%
13 Juli:
Tes PCR: 29.788
Positivity rate: 43,0%
Live Update
Pesawat latih jenis Tecnam P2006T dengan nomor pesawat PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/5). Pesawat dengan rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe tersebut sudah hilang kontak sejak 13.43 WIB. Dilaporkan 3 orang tewas.
Updated 19 Mei 2024, 19:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini