Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Thailand Akan Perketat Pengunaan Ganja, Larang untuk Tujuan Rekreasi
20 September 2023 17:52 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Thailand akan memperketat aturan penggunaan ganja. Hal itu bakal segera dibahas parlemen.
ADVERTISEMENT
Seorang anggota parlemen Thailand Saritpong Kiewkong pada Rabu (20/9) mengatakan, legislator akan mencoba mendorong adanya Undang Undang detail mengenai penggunaan ganja.
Hal ini diangkat setahun setelah Thailand mendekriminalisasi ganja. Negeri Gajah Putih menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang melakukan itu.
Namun, setelah setahun diberlakukan Thailand menghadapi persoalan baru. Sebab, tidak ada aturan detail mencegah penggunaan ganja tak terkendali, terutama pada anak-anak.
Semakin tak terkendalinya ganja datang seiring bertumbuhnya toko-toko menjual ganja baik di ibu kota Bangkok mau pun tempat wisata semisal Phuket.
Oleh sebab itu, Saritpong merasa perlu mendorong aturan baru. Ia yang pernah menjadi pendukung legalisasi ganja, kini mengatakan bahwa ada 11 partai di pemerintahan mendukung usulannya.
"Ganja akan, diberi garis bawah tebal, digunakan untuk tujuan medis dan riset," jelas Saritpong seperti dikutip dari Reuters.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada kebijakan untuk penggunaan tujuan rekreasi," sambung dia.
Rancangan UU ini diprediksi akan butuh waktu satu tahun untuk disusun sampai disahkan.
Nantinya aturan baru akan meliputi aturan penanaman, penjualan, distribusi sampai memperketat aturan penjualan di kuil, sekolah, sampai taman.
Pengetatan penggunaan ganja juga sejalan dengan keinginan Perdana Menteri baru Thailand Srettha Thavisin. Dia mengatakan, cuma mendukung penggunaan ganja untuk medis bukan rekreasi.