Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kebijakan ini merupakan bagian dari aturan pelarangan total kantong plastik sekali pakai pada 2021 mendatang. Pelarangan bertujuan untuk mengurangi sampah dan limbah di laut.
Menurut Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan Thailand , Varawut Silpa-Archa, negaranya mengalami sejumlah peristiwa buruk akibat penggunaan plastik. Salah satunya ketika beberapa hewan laut ditemukan mati dengan plastik di dalam pencernaan mereka.
"Thailand ada di peringkat enam negara-negara yang membuang sampah ke laut," ucap Varawut, seperti dikutip dari AFP, Kamis (2/1).
"Selama lima bulan terakhir, kami turun ke peringkat 10, terima kasih atas kerja samanya seluruh warga Thailand," sambung dia.
Data Kementerian SDA dan Lingkungan Thailand menyebut negara itu telah mengurangi penggunaan kantong plastik sebesar 2 miliar atau 5.765 ton pada 2019 lalu.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, pada fase pertama 2020 ini Pemerintah Thailand mendorong warganya secara sukarela menggunakan kantong ramah lingkungan untuk berbelanja.
"Awalnya, saya tidak terbiasa (membawa kantong belanja), karena terkadang saya datang dengan tangan kosong. Ketika saya ingat, saya sekarang harus membawanya," papar Varawut.