Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Keberhasilan Selandia Baru mengatasi corona pun membuat negara lain terinspirasi mencapai hal serupa. Bagaimana tidak, saat kasus corona dunia telah menembus angka 7 juta orang, Selandia Baru justru tengah menikmati kehidupan new normal mereka.
Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya, menilai Indonesia sejatinya bisa meniru Selandia Baru agar terbebas dari corona, meskipun terbilang terlambat.
Menurutnya, sejumlah langkah bisa ditempuh. Pertama, pemerintah Indonesia harus membuat peraturan berdasarkan sains. Kedua, adanya kolaborasi yang baik antara pemerintah dengan stakeholder lainnya.
“Selandia Baru menganut sistem parlementer. Artinya, parlemen itu sangat kuat dan pemerintah sendiri merupakan bagian dari parlemen. Bisa dibayangkan ketika pemerintah dan parlemen tidak kompak, maka bisa dipastikan bahwa program bagus yang dicanangkan pemerintah tidak akan jalan,” kata Tantowi saat berbincang dengan kumparan dalam program 'Live Corona Update: New Normal Ala Selandia Baru', Jumat (12/6).
ADVERTISEMENT
Langkah ketiga ialah terjalinnya sistem komunikasi satu pintu. Tantowi menilai hal itu sangat penting karena akan membuat masyarakat mendapatkan informasi sekaligus teredukasi terkait virus corona dengan baik dan tepat.
Kendati demikian, komunikasi itu bisa berjalan efektif jika kolaborasi antara pemerintah dengan stakeholder lainnya sudah terbangun dengan baik. Dampaknya, segala kebijakan dari pemerintah akan didukung oleh rakyatnya.
“Insya Allah kita masih punya waktu, karena kita sendiri belum benar-benar tahu kapan COVID-19 hilang, tidak ada negara di dunia yang benar-benar tahu. Jadi, kita masih punya waktu untuk melakukan hal-hal yang dilakukan oleh pemerintah Selandia Baru yang sudah terbukti sukses mengeliminasi corona,” tandasnya.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
ADVERTISEMENT
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.