Tiket Hangus Imbas Antrean, Pemudik Pelabuhan Gilimanuk Tetap Boleh Menyeberang

Suasana arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk. Foto: Denita BR Matondang/kumparan

Antrean panjang pemudik terlihat di Pelabuhan Gilimanuk, Rabu (19/4). Para penumpang yang mau menuju Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mesti antre lebih dari 10 jam hingga tiket mereka hangus atau kedaluwarsa.

Meski tiket hangus, PT ASDP Indonesia tetap mengizinkan penumpang menyeberang selama momen Lebaran.

"Masalah expired itu sebetulnya kita sudah menyesuaikan bahwa karena ini expired karena ada antrean bukan karena dia terlambat. Ini ada adjusment (pengaturan) dari kami untuk tetap bisa menyeberang," kata Direktur Keuangan PT. ASDP Indonesia Ferry Djunia Satriawan di Pelabuhan Gilimanuk.

Sementara itu, General Manager PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Ketapang-Gilimanuk Muhammad Yasin menuturkan, yang dimaksud dengan tiket kedaluwarsa adalah penumpang melebihi batas waktu check-in dan mencetak boarding pass untuk masuk ke pelabuhan.

Seharusnya penumpang check-in paling lambat 2 jam sebelum masuk pelabuhan.

"Karena masa untuk sampai di pelabuhan itu 2 jam, jadi diusahakan sampai pelabuhan dua jam dari tiket. Kalau harus tertahan di kargo terminal atau kanal (jalur lalu lintas) kami punya data dan tentunya ada kebijakan dari ASDP untuk mentolerir, " katanya.

Suasana arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk. Foto: Denita BR Matondang/kumparan

Jangka waktu toleransi waktu reschedule atau jadwal ulang check-in tiket akan disesuaikan dengan kondisi kepadatan atau penumpukan penumpang.

"Nanti kita lihat dia enggak mungkin lebih dari 24 jam, di hari yang sama akan ditolerir karena kondisi macet atau tertahan tidak bisa masuk ke pelabuhan," sambungnya.

Yasin berharap para penumpang membeli tiket melalui aplikasi Ferizy untuk mencegah penumpukan penumpang di jalur manuver antrean keberangkatan Pelabuhan Gilimanuk.

Menurutnya, antrean padat disebabkan penumpang membeli tiket di pelabuhan dan ada peningkatan mobilitas penumpang sebanyak 30 persen sejak H-10 sampai H-4 Lebaran 2023.

"Misalnya mereka datang jam 14.00 WITA. Kalau sudah reservasi tiket sudah bisa masuk karena tiket sudah sesuai dengan jam, tapi begitu mereka datang belum punya tiket ya mereka harus pesan tiket, dan tiket masuk belum tentu pukul 14.00 WITA, bisa pukul 20.00 WITA karena jadwal sebelumnya sudah habis. Itu yang mereka harus menunggu," katanya.

Para penumpang antre sekitar 10 jam untuk masuk kapal di Pelabuhan Gilimanuk. Seperti yang dialami Yoga (20) yang tiketnya kedaluwarsa imbas antrean masuk ke area Pelabuhan Gilimanuk. Yoga terpaksa mengurus kembali jadwal penyeberangan ke konter penjualan tiket. Pengurusan jadwal tiket tanpa dipungut biaya.