Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Tim Bobby Kumpulkan Bukti Insiden Mobil Dilempar Batu, Akan Lapor Polisi
7 November 2024 16:25 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Tim pemenangan paslon 01 Pilgub Sumut, Bobby Nasution-Surya, akan melaporkan insiden pelemparan mobil pakai batu usai debat kedua Pilgub Sumut pada Rabu (6/11).
ADVERTISEMENT
“Malam itu juga kami koordinasikan tim hukum kami kumpul di sini dan menyiapkan untuk menyampaikan laporannya,” kata Ketua Tim Pemenangan Bobby-Surya, Hinca Panjaitan, pada Kamis (7/11).
“Mengapa harus dilaporkan? Ya, supaya pemilu kita ini damai, riang, gembira, dan beradu gagasan dan konseplah dan kepada siapa pun kita suporter ayo sama sama kita dukung dengan baik sesuai substansi bukan pada hal-hal yang di luar substansi,” sambungnya.
Rencananya, kata Hinca, laporan akan dilayangkan ke Polrestabes Medan sore ini. Namun, tidak dirinci barang bukti apa saja yang dibawa.
“Tadi malam kami kumpulkan buktinya, tim hukum hari ini mencari bukti yang bisa didapat paling tidak video, gambar, kami siapkan selepas (acara) ini kami akan ke Polrestabes Medan,” jelas dia.
ADVERTISEMENT
Insiden pelemparan batu ini terjadi saat kericuhan di depan lokasi debat. Disebut-sebut, pelakunya adalah pendukung paslon 02.
Sementara, menurut Jubir Paslon 02 Edy Rahmayadi-Hasan Basri, Sutrisno Pangaribuan, insiden kericuhan itu bermula akibat relawan 01 melakukan aksi lempar botol ke Cagub Edy.
“Jadi justru sebenarnya kita yang mendapat lemparan botol air mineral. Setelah paslon kita kena lemparan itu maka kita buru-buru panggil mobil agar paslon tinggalkan arena debat, dari jalan raya. Memang hampir kena, belum kena saat itu,” kata Sutrisno saat dihubungi, Kamis (7/11).
“Selain paslon, memang ada salah satu pendukung menggunakan seragam pocong kena kepalanya pakai air mineral. Lalu kita evakuasi ke kursi dekat Lapangan Benteng,” sambungnya.