Tim Jokowi soal Foto Gatot di Markas Prabowo: Suka Klaim Dukungan

14 Januari 2019 13:11 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin Ace Hasan Syadzily (kanan) bersama Koordinator Media Posko Cemara memberikan keterangan pers merespon isu aktual, Rabu (12/12). (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin Ace Hasan Syadzily (kanan) bersama Koordinator Media Posko Cemara memberikan keterangan pers merespon isu aktual, Rabu (12/12). (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mengaku tidak mengetahui pemasangan fotonya pada baliho peresmian posko Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi di Solo, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Merespons hal itu, juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily menilai, timses Prabowo sering mengklaim mendapat dukungan dari pihak tertentu. Timses, menurutnya, seharusnya dapat mengecek terlebih dahulu apakah pihak yang bersangkutan benar-benar memberikan dukungan atau tidak.
"Nah itulah yang seringkali yang dilakukan mereka, mengklaim orang lain mendukung padahal seungguhnya tidak menyatakan dukungan. Pak Gatot sendiri kan sudah mengatakan keberatan atas penempelan foto beliau di sana. Harusnya semua harus dilakukan dengan baik, dicek dulu, diklarifikasi," kata Ace di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Senin (14/1).
Peresmian Kantor Pusat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi di Solo, Jawa Tengah. (Foto: kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peresmian Kantor Pusat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi di Solo, Jawa Tengah. (Foto: kumparan)
Terkait peresmian posko BPN yang jaraknya hanya 200 meter dari rumah Jokowi, Ace mengaku timnya sama sekali tidak merasa khawatir. Timses, kata dia, berhak membangun posko di mana saja, namun tetap harus saling menghormati.
ADVERTISEMENT
"Buat kami sih enggak khawatir sama sekali dengan adanya posko mereka di Solo. Kami tidak khawatir, tapi ya mbok jangan cari gara-gara. Kita kan harus saling menghormati satu sama lain," ujarnya.
"Bahwa tiap orang berhak mendirikam posko di mana saja, ya itu hak tiap tim pemenangan. Tapi sekali lagi, kami tak gentar," tegasnya.
Ia menilai, masyarakat Solo sulit dipengaruhi oleh sandiwara dan berita hoaks yang beredar. Sebab mereka telah merasakan kepemimpinan Jokowi selama 2 periode sebagai Wali Kota Solo
"Masyarakat Solo sudah merasakan 2 periode dipimpin Pak Jokowi. Hati nurani mereka tidak akan gampang dipengaruhi sandiawara, berita hoaks, berbagai cara yang tidak etis. Dan kita tahu Solo merupakan salah satu daerah basis Pak Jokowi dan tim Jokowi-Ma'ruf Amin," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Gatot Nurmantyo menyebut, foto dirinya pada baliho peresmian posko BPN di Solo dipasang tanpa sepengetahun dan seizinnya. Ia pun meminta BPN agar segera menurunkan fotonya tersebut. Kini, foto Gatot di baliho yang terpampang di markas Prabowo-Sandi sudah dicopot.