Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Tim penyelamat berhasil mengevakuasi enam dari delapan korban yang hilang usai meletusnya gunung berapi di White Island, Selandia Baru . Keenam mayat tersebut berhasil diselamatkan pada Jumat (13/12).
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, tim penyelamat akan kembali melanjutkan pencarian di perairan dekat White Island untuk mengambil dua jasad tersisa. Petugas juga harus mengenakan masker anti gas dan jas hazmat karena operasi pemindahan jasad berisiko tinggi.
Kepolisian Selandia Baru menyatakan mereka setidaknya telah menemukan satu mayat yang berada tak jauh dari pantai.
"Regu selam polisi dan penyelam Angkatan Laut pagi ini memulai lagi pencarian jasad yang terlihat di perairan pada Selasa (10/12)," tulis keterangan polisi.
Namun, dipastikan mereka tak akan kembali ke White Island karena aktivitas gunung yang masih berstatus siaga level 2.
"Perencanaan hari ini memungkinkan kita kembali ke pulau itu, untuk melakukan pencarian lebih lanjut di darat untuk jasad yang tersisa. (Namun) tidak akan kembali ke pulau itu hari ini," lanjutnya.
Dengan ini, korban tewas akibat letusan gunung berapi di White Island menjadi 14 orang. Sementara dua jasad yang belum dievakuasi masih diklasifikasikan sebagai korban hilang.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, otoritas Selandia Baru mendapat tekanan dari sejumlah keluarga korban untuk segera menyelamatkan jasad-jasad yang belum terselamatkan. Beberapa pihak juga mengkritik pihak berwenang yang mengizinkan wisatawan berwisata ke White Island, mengingat risiko gunung berapi dalam kondisi aktif.