Tim SAR Temukan 4 Penumpang KM Ladang Pertiwi yang Tenggelam di Selat Makassar

29 Mei 2022 21:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas mendata korban tenggelamnya KM Ladang Pertiwi Dua di posko pencarian, Pelabuhan Paotere, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (29/5/2022). Foto: Abriawan Abhe/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas mendata korban tenggelamnya KM Ladang Pertiwi Dua di posko pencarian, Pelabuhan Paotere, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (29/5/2022). Foto: Abriawan Abhe/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Kapal KM Ladang Pertiwi tenggelam di Selat Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (26/5). Kapal nelayan ini tenggelam ketika berlayar dari Pelabuhan Paotere menuju Pulau Kalmas, Kabupaten Pangkep.
ADVERTISEMENT
Kepala Basarnas Kota Makassar, Djunaidi mengatakan, mereka menemukan empat penumpang KM Ladang Pertiwi pada Minggu (29/5). Mereka dalam kondisi selamat.
"Kita temukan korban tadi siang, 4 orang. Mereka ditemukan oleh kru kapal kargo ViarOcean," kata Djunaidi kepada wartawan.
Keempat penumpang kapal itu ditemukan terombang-ambing di lautan oleh kapal kargo ViarOcean sekitar pukul 14.45 WITA.
Kemudian, kapal kargo ViarOcean itu menginformasikan kepada Basarnas.
Tim SAR Gabungan melakukan pencarian korban tenggelamnya KM Ladang Pertiwi menggunakan pesawat Helly H-3211 super puma di selat Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (29/5/2022). Foto: ANTARA FOTO/BASARNAS
Rencananya, keempat korban selamat itu akan segera dijemput oleh kapal perang milik TNI AL KRI Hasanuddin.
"Dengan ditemukannya empat orang ini, jadi total keseluruhan korban selamat itu sebanyak 21. Begitu juga yang masih dalam pencarian, sebanyak 21," ucap Djuaini.
Lebih lanjut, Djuaini mengatakan tim SAR masih terus melakukan pencarian terhadap puluhan korban lain.
ADVERTISEMENT
Tim ini terdiri dari, Basarnas, TNI AU, TNI AL, Polri dan dibantu oleh nelayan yang melintas di perairan.
Sebelumnya KM Ladang Pertiwi iyu membawa 43 orang penumpang dan tenggelam di sekitar 108 NM Selat Makassar.
Djunaidi, mengatakan, kapal tenggelam pada Kamis (26/5) dini hari. Tapi, Basarnas Makassar baru mengetahui hal tersebut, pada Sabtu (28/5) pagi.
KM Ladang Pertiwi mempunyai rute Pelabuhan Paotere Makassar-Pulau Kalmas, Kepulauan Pangkep. Kapal tersebut berangkat dari Paotere sejak Kamis (26/5). Tapi, di tengah perjalanan atau tepatnya di 108 NM, kapal diduga kehabisan bahan bakar.