Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Timnas AMIN Klaim Dapat Intimidasi Jelang Kampanye di Kampung Halaman JK
17 Januari 2024 15:40 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Capres nomor urut 01, Anies Baswedan, berkampanye di Lapangan Cina, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Rabu (17/1) dengan ditemani Wapres ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK). Dalam kunjungan itu, timnya mengaku sempat mendapatkan intimidasi.
ADVERTISEMENT
"Saya selalu sampaikan, seberat-beratnya intimidasi kepada AMIN, masih lebih berat beban keluarga-keluarga di Indonesia. Masih lebih berat anak-anak muda yang mencari pekerjaan," ucap Anies menanggapi santai soal kabar intimidasi itu saat berkampanye di Kabupaten Bone, Sulsel, Rabu (17/1).
Anies menyebut ia siap menghadapi intimidasi dan tantangan berat yang ada demi perubahan Indonesia. Apalagi, kata Anies, jika tantangan itu bisa membuat masyarakat Indonesia hidup lebih ringan, maka ia siap menghadapinya.
"Jadi bila untuk membuat keluarga hidupnya lebih ringan, bila anak-anak muda lebih mudah dapat pekerjaan. Bila kami harus menghadapi tekanan, kami hadapi tantangan berat, kami akan hadapi itu demi perubahan di Indonesia," ujarnya.
Sementara itu, jubir Timnas AMIN, Ismail Bahtiar, memaparkan ia sempat mendapatkan intimidasi sebelum berkampanye di kampung halaman JK tersebut. Namun ia tak merinci intimidasi seperti apa yang mereka dapatkan.
ADVERTISEMENT
"Ada banyak intimidasi. Ada yang coba membuyarkan kegiatan ini, banyak yang menggiring opini," papar Ismail di depan para pendukung Anies di Lapangan Cina.
Meski mendapat intimidasi, Bahtiar menyebut, pihaknya tetap menggelar kampanye di sana. Bahkan, ia mengapresiasi karena masyarakat yang hadir ternyata bukan cuma dari Kabupaten Bone saja, tapi juga dari wilayah lain.
"Alhamdulillah ada dari Bone, Soppeng, Wajo, Sinjai, hadir semua," kata Bahtiar.