Timnas AMIN Kritik Bahlil Resmikan Media Center Indonesia Maju: Apa Urgensinya?

5 Desember 2023 16:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Juru Bicara Timnas AMIN Billy David Nerotumilena. Foto: Fadhil Putra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Juru Bicara Timnas AMIN Billy David Nerotumilena. Foto: Fadhil Putra/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Juru Bicara Timnas AMIN, Billy David Nerotumilena, menanggapi dibentuknya Media Center Indonesia Maju. Menteri BPKM/Investasi Bahlil Lahadalia meresmikan langsung gedung yang berlokasi di kawasan elite Jalan Diponegoro 15A, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin (4/12) kemarin.
ADVERTISEMENT
Menurut Billy, pendirian Media Center Indonesia patut dipertanyakan urgensinya.
"Maksudnya kita mempertanyakan urgensinya, kenapa itu [Media Center] harus ada?" ujarnya kepada wartawan, Selasa (5/12).
Selain itu, kubu AMIN mempertanyakan pemilihan nama media center tersebut. Billy menyebut, nama Indonesia Maju ini bersinggungan dengan Prabowo-Gibran yang mengusung nama Koalisi Indonesia Maju.
"Dari ratusan kata yang ada di bahasa Indonesia, kan, harusnya bisa dipilih yang lain. Kalau sekarang [namanya] kita justru membuat kebingungan di rakyat, kenapa nama yang dipilih merujuk kepada salah satu koalisi yang ada di kontestasi Pilpres saat ini?" ucap dia.
Lebih jauh, Billy menilai sebenarnya sudah ada Kominfo yang bertugas untuk memberikan informasi terkait pemerintahan. Kominfo juga memiliki dasar undang-undang.
ADVERTISEMENT
"Sepanjang kita tahu tentu juga itu kan merujuk pada peraturan perundang-undangan, bahwa tupoksi itu saya rasa cukup ada di Kominfo. Kan kita nggak melihat urgensi itu ya misalkan ada kegiatan yang genting, atau ada peristiwa yang mesti diselesaikan secara cepat sehingga tupoksi itu nggak terlaksana," kata Billy.
"Tapi saya melihat bukan kewenangan kami untuk menilai, pantas, cukup atau tidaknya Kominfo dengan melaksanakan tugasnya sehingga ada urgensi dibentuknya media center yang baru," tambah dia.
"Tapi tadi itu kita perlu melihat motif di balik itu, kita melihat urgensi di balik itu, apakah hal yang urgent sehingga dibentuknya sekarang dan apalagi dekat-dekat tahun politik," tutup Billy.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers peluncuran Media Center Indonesia Maju di Diponegoro 15A, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/12/2023). Foto: Fadlan/kumparan
Bahlil meluncurkan Media Center Indonesia Maju dengan dalih untuk mengintegrasikan dan percepatan informasi dari pemerintah ke masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Ini kita bentuk untuk membina teman-teman wartawan bisa cepat menelaah informasi terhadap berbagai kebijakan pemerintah yang telah dilakukan atau akan dilakukan yang kaitannya dengan proses pembangunan," ungkap Bahlil, Senin kemarin.
Dalam peluncuran tersebut, juga hadir Tsamara Amany selaku tim ahli, Arya Sinulingga sebagai stafsus Menteri BUMN, dan Tina Talisa serta Adam sebagai stafsus Bahlil.
Namun, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi atau pihak Kemenkominfo tidak hadir dalam peluncuran media center ini. Padahal, yang bertanggung jawab dalam urusan informasi publik adalah ranahnya Kominfo.

Laporan M. Fadhil Pramudya P.