Timses Prabowo Sebut Debat Capres 2019 Jadi Ujian Serius

26 Januari 2019 5:43 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasangan capres-cawapres Joko Widodo (ketiga kiri) dan Ma'ruf Amin bersalaman dengan pasangan lawan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno usai debat. (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan capres-cawapres Joko Widodo (ketiga kiri) dan Ma'ruf Amin bersalaman dengan pasangan lawan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno usai debat. (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)
ADVERTISEMENT
Debat Capres 2019 jilid II akan berlangsung di Hotel Fairmont, Jakarta, Minggu (17/2). Berbeda dengan debat pertama, kali ini hanya capres yang akan jadi peserta debat, yakni 01 Joko Widodo dan 02 Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
Jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Mardani Ali Sera menilai Debat Capres 2019 jilid II akan jadi ajang ujian secara mendalam. Ini terkait dengan pengetahuan dalam mengatasi persoalan di bidang energi dan pangan, sumber daya alam, lingkungan hidup, dan infrastruktor.
"Publik harapannya meminta agar capres kita benar-benar diuji secara utuh dan mendalam, kalau perlu dikuliti," ujar Mardani di Kompleks Parlemen, Jakarta, dilansir Antara.
Karena peserta Debat Capres 2019 adalah dua capres, Mardani pun berharap KPU harus berpihak kepada publik. Ia berharap pertanyaan yang diberikan KPU bertujuan untuk menggali kelebihan visi-misi kedua capres agar jawaban yang disampaikan tidak normatif.
Ia juga menyarankan KPU untuk membiarkan moderator menggali berbagai pertanyaan untuk para capres agar debat memberikan sisi edukasi bagi publik. Soal siapa yang akan ditunjuk sebagai moderator, politisi PKS itu mengaku tak mempermasalahkannya.
Tommy Tjokro. (Foto: Instagram/@tomtjok)
zoom-in-whitePerbesar
Tommy Tjokro. (Foto: Instagram/@tomtjok)
"Ketika di forum kelihatan berpihak kepada salah satu kandidat, itu namanya bunuh diri. Namun, ketika berpihak kepada rakyat, pertanyaan-pertanyaannya akan tajam, maka dia sedang membangun karakter diri," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Baginya, yang terpenting adalah moderator debat nanti memiliki integritas dan independen. Ia berpesan agar moderator nanti harus bisa jadi guru yang terbaik bagi masyarakat lewat pertanyaan-pertanyaan yang dalam, tajam, dan tidak menyerang.
Sekadar informasi, KPU akhirnya mengumumkan dua sosok yang akan jadi moderator Debat Capres 2019 pada Jumat (25/1) sore. Mereka adalah Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki. Sebelumnya, KPU mendapatkan usulan untuk menduetkan Tommy dan Najwa Shihab sebagai moderator.
Download aplikasi kumparan di App Store atau di Play Store untuk dapatkan berita terkini dan terlengkap seputar Debat Capres 2019.