Timses Ungkap Pengalaman Jadi Bekal Jokowi di Debat: Beda Sama Sebelah

12 Januari 2019 12:23 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:49 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur relawan tim kampanye Nasional Jokowi-Maaruf, Maman Imanulhaq hadiri Deklarasi Generasi Milenial Jokowi dan Maaruf Amin di Gedung Aspirasi, Jakarta, Sabtu (6/10/2018). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Direktur relawan tim kampanye Nasional Jokowi-Maaruf, Maman Imanulhaq hadiri Deklarasi Generasi Milenial Jokowi dan Maaruf Amin di Gedung Aspirasi, Jakarta, Sabtu (6/10/2018). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Paslon nomor urut 01 Jokowi - Ma'ruf Amin tak memiliki persiapan khusus dalam menghadapi debat Pilpres 2019 perdana pada 17 Januari. Direktur Relawan TKN Jokowi - Ma'ruf, Maman Imanulhaq, mengatakan Jokowi - Ma'ruf akan menghadapi debat berbekal pengalaman dan program yang jelas.
ADVERTISEMENT
Maman mengklaim Jokowi - Ma'ruf jauh lebih siap dibanding Prabowo - Sandi. Sebab, ia mengatakan Prabowo - Sandi tak memiliki pengalaman ataupun program yang jelas.
"Secara teknis paslon kami sangat siap. Kami punya pengalaman dan program yang jelas, beda sama kubu sebelah tidak punya pengalaman dan tidak punya program yang jelas," kata Maman dalam diskusi 'Jelang debat siapa hebat' di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (12/1).
"Tidak ada persiapan khusus, kerena yang sudah dilakukan Jokowi-Amin, track record kami adalah kerja sesuai yang berbasis pengalaman. Tidak mimpi tapi betul-betul konstruktif," lanjutnya yang mengikuti diskusi melalui sambungan telepon.
Dikusi polemik, jelang debat siapa hebat. (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dikusi polemik, jelang debat siapa hebat. (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)
Menanggapi itu, Wakil Ketua BPN Prabowo - Sandi, Priyo Budi Santoso, mengatakan Prabowo dan Sandi kini sudah sangat siap berdebat. Paslon nomor urut 02 itu akan membawa mimpi besar untuk memajukan Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Prabowo-Sandi disiapkan lahir batin, ini wajah mereka berdua eksplorasi mimpi-mimpi besar. Terutama tema yang debat pertama hukum, HAM, terorisme. Dan ide-ide besar beliau sudah (disiapkan)," kata Priyo.
Priyo menilai terdapat beberapa kelemahan di era kepemimpinan Jokowi. Oleh karena itu, kata dia, Prabowo - Sandi datang solusi untuk memperbaiki kelemahan dengan melakukan langkah yang lebih baik.
"Posisi kami berbeda, mereka, katakan Pak Jokowi sudah mati-matian. Pak Presiden kan tentu ada prestasi, tapi masih bolong-bolong. Posisi kami kelemahan-kelemahan lima tahun bisa diperbaiki dan bisa disempurnakan dan bisa dilakukan langkah-langkah untuk ke depan lebih baik. Termasuk masalah hukum, HAM dan terorisme," tutur dia.