Tingkatkan Kualitas Kebijakan, BSKDN Kemendagri Gandeng Universitas Inha Korsel

14 Maret 2024 10:29 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala BSKDN Kemendagri Yusharto Huntoyungo saat memimpin Audiensi Tindak Lanjut Rencana Kerja Sama BSKDN dengan Universitas Inha di Ruang Video Conference BSKDN pada Rabu (13/3). Foto: Dok. Kemendagri
zoom-in-whitePerbesar
Kepala BSKDN Kemendagri Yusharto Huntoyungo saat memimpin Audiensi Tindak Lanjut Rencana Kerja Sama BSKDN dengan Universitas Inha di Ruang Video Conference BSKDN pada Rabu (13/3). Foto: Dok. Kemendagri
ADVERTISEMENT
Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri menjajaki kerja sama dengan Universitas Inha Korea Selatan untuk meningkatkan kualitas kebijakan publik, salah satunya melalui pelaksanaan short course bagi para pegawai BSKDN.
ADVERTISEMENT
Program tersebut rencananya dilaksanakan di Universitas Inha pada 24 Juni-2 Juli 2024.
Hal ini disampaikan Kepala BSKDN Kemendagri Yusharto Huntoyungo saat memimpin Audiensi Tindak Lanjut Rencana Kerja Sama BSKDN dengan Universitas Inha di Ruang Video Conference BSKDN pada Rabu (13/3).
Yusharto berharap kerja sama tersebut dapat dijadikan sebagai wadah untuk saling bertukar pengetahuan dan keterampilan demi memacu terciptanya inovasi dalam pembuatan kebijakan yang mendukung pembangunan keberlanjutan di Indonesia.
"Kita bisa jadikan ini untuk memanfaatkan pengetahuan dan pengalaman dari Universitas Inha dalam pengembangan kebijakan publik yang efektif dan efisien," terang Yusharto.
Dia menambahkan, peserta short course tersebut tidak hanya para pegawai BSKDN, melainkan juga pegawai dari lembaga lainnya meliputi Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI), Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri, dan Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Ditjen Bina Pemdes) Kemendagri.
ADVERTISEMENT
"Terkait pesertanya kita akan konsolidasikan kembali agar masing-masing lembaga mendapatkan alokasi sebanyak kurang lebih 7 orang," jelasnya.
Kepala BSKDN Kemendagri Yusharto Huntoyungo saat memimpin Audiensi Tindak Lanjut Rencana Kerja Sama BSKDN dengan Universitas Inha di Ruang Video Conference BSKDN pada Rabu (13/3). Foto: Dok. Kemendagri
Yusharto menjelaskan, materi substansi short course tersebut menitikberatkan pada analisis kebijakan publik dan studi komparasi dengan mencermati tata kelola Kota Incheon serta menganalisis bentuk koordinasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah di Korea Selatan.
"Incheon juga didaulat sebagai smart city sehingga titik fokus komparasi juga berkaitan dengan tata kelola digitalisasi dan pemanfaatan teknologi informasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik," ungkapnya.
Sejalan dengan itu, delegasi dari Universitas Inha, Myeong Seunghwan, mengatakan pihaknya menyambut baik kesempatan kerja sama dengan BSKDN.
Dia berharap melalui kerja sama tersebut peran analis kebijakan dapat semakin kuat sehingga kualitas kebijakan publik yang diputuskan dapat semakin efektif bagi masyarakat sebagai penerima manfaat.
ADVERTISEMENT
"Kami berharap dapat berbagi pengetahuan dan praktik terbaik kami dengan BSKDN untuk membantu memperkuat kapasitas mereka dalam merumuskan dan menerapkan kebijakan yang berdampak positif bagi masyarakat Indonesia," pungkasnya.