Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Tiru Dubai, Mensos Ingin Semua Gedung Ramah Difabel
16 Oktober 2018 11:43 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Momen Asian Para Games 2018 di Jakarta menjadi awal bagi pemerintah untuk serius dalam pembangunan fasilitas ramah difabel . Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan pengkajian terkait fasilitas kini terus dilakukan dengan melibatkan para penyandang disabilitas.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang dikaji adalah panduan dalam pengembangan gedung agar ramah bagi difabel . Agus menjadikan Kota Dubai, Uni Emirat Arab, sebagai model pengembangan gedung-gedung ramah difabel.
"Sudah mulai diterapkan di DKI oleh Pak Gubernur Anies. Tapi ini kan satu study yang perlu kita kaji, yang paling baik, karena kearifan lokal harus tetap ada," jelas Agus usai mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau fasilitas difabel di Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (16/10).
"Tapi so far saya sepakat apa yang Pak Anies sampaikan, ada model universal yang dibuat oleh Dubai, yang menurut pandangan kami sangat bagus," lanjutnya.
Menurut Agus, gedung-gedung di Dubai telah tersedia aturan pengembangan untuk membangun fasilitas ramah difabel di setiap proyeknya. Tak terkecuali intensif bagi para pengembang.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, ia menegaskan akan membuat payung hukum bagi para pengembang untuk merealisasikan bangunan yang ramah difabel. Menurutnya, aturan diperlukan agar para pengembang dapat membuat fasilitas yang memudahkan para difabel di setiap bangunannya.
"Modelnya, aturannya, pengembang juga kan harus ada interest, payung hukum 'dipaksa' untuk itu. Dengan (payung hukum) pengembang mau bangun gedung yang ada sarana dan prasarana ramah disabilitas," tutur Agus.
Ia berharap dari momen penyelenggaraan Asian Para Games 2018 inilah kemudian bisa terealisasi fasilitas-fasilitas untuk difabel di lokasi lainnya.
"Itu yang mau kami start sekarang. Momen Asian Para Games ini kan sayang kalau kita enggak pergunakan dengan baik," pungkasnya.