Tito Singgung Pegawai Honorer Membeludak: Biasa Titipan Pejabat, Timses Bupati

13 November 2024 12:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Kemendagri, Jakarta, Jumat (20/12). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Kemendagri, Jakarta, Jumat (20/12). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Mendagri Tito Karnavian memberikan pengarahan kepada Linmas, Satpol PP hingga Dinas Pemadam Kebakaran dalam rangka persiapan Pilkada Serentak 2024.
ADVERTISEMENT
Tito dalam akhir arahannya, sempat menyinggung jumlah pegawai honorer yang semakin membeludak. Ia menyebut, sebagian besar pegawai honorer yang bertugas di bidang administrasi adalah orang titipan.
"Kalau administrasi biasanya titipan, titipan pejabat, atau timses bupati, wali kota, dijadikan tenaga honorer jumlahnya makin banyak jumlahnya 2 juta kalau enggak salah," kata Tito saat rapat koordinasi nasional Trantibumlinmas dalam rangka kesiapsiagaan dan kelancaran pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Jakarta, Rabu (13/11).
Warga dari Aliansi Honorer Nasional (AHN) melakukan aksi unjuk rasa di depan patung kuda, Jakarta, Rabu (24/5/2023). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
Aksi unjuk rasa pekerja honorer kota Serang, Banten di depan Gedung DPR/MPR Senin (7/8/2023). Foto: Haya Syahira/kumparan
Tito mengatakan, Kemendagri sudah berupaya agar pegawai honorer di Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran bisa diangkat jadi PPPK. Ia sudah membahas dengan KemenPANRB.
"Kita sudah berjuang ke KemenPANRB supaya Satpol PP yang honorer, baik juga di Damkar, karena KemenPANRB menyampaikan bisa PPPK. Sementara punya skill, bukan tenaga administrasi," ucap Tito.
ADVERTISEMENT
"Kita sudah lapor Satpol PP dan Damkar mereka ini juga skill, supaya kita bisa perjuangkan honorer bisa naik kelas," tutur dia.
Lebih jauh, terkait Pilkada, Tito berpesan agar Satpol PP, Linmas hingga pemadam kebakaran ini bersinergi dengan aparat TNI-Polri agar pelaksaan Pilkada berjalan dengan lancar dan aman.
"Satpol PP, saya minta sinergi dengan TNI-Polri kita harus paham, karena ini setahun sekali, meski beliau di bawah kepala daerah, tapi pembina teknis dari Kemendagri. Jadi beliau punya dua bapak, kepala daerah dan Mendagri," kata Tito.