TKN Bantah Joko Widodo Serang Personal: Bukan Tanya soal Tak Beristri

22 Februari 2019 5:58 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres no urut 01 Joko Widodo dan Capres no urut 02 Prabowo Subianto berjabat tangan usai Debat Kedua Capres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu, (17/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Capres no urut 01 Joko Widodo dan Capres no urut 02 Prabowo Subianto berjabat tangan usai Debat Kedua Capres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu, (17/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Badan Pemenangan Nasional (BPN) menilai bahwa capres nomor urut 01 Joko Widodo telah melakukan serangan pribadi kepada capres 02 Prabowo Subianto. Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf menilai hal itu bukan sebagai serangan pribadi.
ADVERTISEMENT
Yang dimaksud dengan serangan pribadi untuk Prabowo adalah saat Joko Widodo membahas soal lahan Hak Guna Usaha (HGU) di Kalimantan Timur dan Aceh Tengah. Momen itu terjadi pada Debat Pilpres kedua di Hotel Sultan, Minggu (17/2).
"Sekali lagi ini persepsi. Kalau menyerang pribadi, misalnya, mohon maaf, kenapa tidak beristri. Di pemilu Amerika ada yang menanyakan kenapa sekretaris dijadikan istri," tutur Jubir TKN Jokowi-Ma'ruf, Eriko Sotarduga, dalam diskusi KedaiKopi, Jakarta, Kamis (21/2).
Eriko juga menilai Debat Pilpres kedua jauh lebih baik dari edisi yang pertama. Hal itu dilihat dari sisi format dan substansi yang disampaikan kedua capres. Menurutnya, masyarakat bisa menilai bagaimana reaksi dari para capres lewat jawaban dan gerak tubuhnya.
ADVERTISEMENT
"Lalu ada persepsi yang katakan ini bukan pribadi Jokowi maupun Prabowo. Ini sisi baik kedua pihak," jelasnya.
Sebelumnya, pembahasan terkait lahan HGU milik Prabowo telah membuat Joko Widodo dilaporkan ke Bawaslu. Laporan disampaikan ke Bawaslu karena Jokowi dianggap melanggar kesepakatan untuk tak menyerang secara pribadi saat debat.
Download aplikasi kumparan di App Store atau di Play Store untuk dapatkan berita terkini dan terlengkap.