TKN Prabowo-Gibran soal Nomor Urut: Berapa pun, yang Penting Ending-nya Nomor 1

Konferensi pers Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran di Rumah Relawan Prabowo-Gibran, Slipi, Jakarta Barat, Senin (13/11/2023) malam. Foto: Zamachsyari/kumparan

Paslon dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, resmi ditetapkan oleh KPU sebagai peserta Pilpres 2024, Senin (13/11). Setelah penetapan ini, KPU bakal mengundang seluruh paslon untuk mengikuti pengocokan nomor urut peserta.

"Kita tidak pengin condong nomor berapa. Nomor berapa pun, yang penting ending-nya. Hasilnya nomor satu," tegas sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, dalam konferensi persnya, Senin (13/11).

Menurutnya, berapa pun nomor urut yang didapatkan Prabowo-Gibran, tak akan terlalu berbeda. Sebab mereka tetap berharap hasil akhirnya menag di pemilu.

"Kalau kita dapat nomor 1 ya hasilnya nanti pemilu nomor 1, kalau kita dapat nomor 2 ya hasilnya nomor 1, kalau kita dapat nomor 3 ya hasilnya nomor 1," tegas Nusron.

Konferensi pers Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran di Rumah Relawan Prabowo-Gibran, Slipi, Jakarta Barat, Senin (13/11/2023) malam. Foto: Zamachsyari/kumparan

Sebelumnya, Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengumumkan pengocokan nomor urut peserta Pilpres 2024 akan dilakukan Selasa (14/11) mulai pukul 18.30 WIB. Kegiatan itu, kata Hasyim, bakal diawali dengan gala dinner terlebih dahulu.

"Jadi dimulai dengan gala dinner atau makan malam dengan capres-cawapres. Dan pimpinan parpol yang mengusulkan, kami memberikan undangan kepada masing-masing paslon yang jumlahnya nanti akan kami layani di tribun yang disiapkan di halaman parkir kantor KPU," ungkap Hasyim.

"Itu masing-masing pimpinan parpol atau tokoh-tokoh yang diusulkan oleh masing-masing paslon," sambungnya.

Setelah itu, mereka akan berpindah dan melakukan pengocokan nomor urut. Begitu nomor urut ditetapkan, ketiga capres bakal diberi kesempatan untuk berpidato selama 10 menit masing-masing.