TKN soal Prabowo Puji Mega: Dianggap Kakak, Beda Pilihan Tak Rusak Silaturahmi

Wasekjen Partai Gerindra Andre Rosiade tiba di lokasi Rapimnas Gerindra, di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin (23/10/2023). Foto: Zamachsyari/kumparan

Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Andre Rosiade menanggapi pujian capres 02 Prabowo Subianto, kepada Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang disebut banyak berjasa bagi negara.

Dia mengatakan, sejak dulu hubungan Megawati dan Prabowo memang baik meski saat ini berbeda arah.

"Jadi gini, Pak Prabowo itu selalu menghormati Ibu Megawati, hubungan Pak Prabowo dengan Ibu Megawati seperti kita tahu, Pak Prabowo sudah menganggap Ibu Mega sebagai kakaknya beliau," kata Andre di Jakarta Selatan, Sabtu (13/1).

"Hubungan keluarga Pak Prabowo dengan hubungan keluarga Bu Megawati juga baik ya, kita seperti keluarga besar, jadi kita jangan sampai tentu, pilihan yang berbeda itu merusak silahturahim," sambungnya.

Prabowo dan Megawati di Istana Merdeka. Foto: Instagram/@prabowo

Dia menuturkan, pujian Prabowo objektif kepada Megawati.

"Jadi Pak Prabowo tentu orang yang objektif ya, fair terbuka mengakui bahwa memang faktanya Bu Megawati punya banyak jasa kepada bangsa dan negara ini, tentu disampiakan secara jujur," ucap politikus Gerindra itu.

Apalagi, kata dia, Prabowo tidak terlalu ahli merangkai kata-kata manis. Karena itu, Andre menuturkan pernyataan Prabowo tulus.

"Pak Prabowo itu kan kita tahu orang yang tidak mampu dan tidak bisa dan tidak punya kecakapan dalam merangkai kata-kata, untuk hal-hal yang manis, tapi Pak Prabowo selalu mengungkapkan kalimat jujur apa adanya. Dan pernyataan Pak Prabowo soal Megawati kan pernyataan jujur apa adanya," tandas Andre.

Sebelumnya, Prabowo tiba memuji sosok Megawati. Dia mengatakan Presiden ke-5 itu memiliki jasa besar bagi bangsa dan negara.

"Saya juga terus terang saja, saya mengakui Ibu Megawati pun berjasa, pun berbuat yang banyak terus terang saja," kata Prabowo dalam dialog bersama dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Jumat (12/1).